Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
Peristiwa
19 jam yang lalu
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
2
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
Peristiwa
19 jam yang lalu
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
3
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
4
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
Umum
10 jam yang lalu
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
5
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
Umum
10 jam yang lalu
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
6
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Peristiwa
11 jam yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Home  /  Berita  /  Riau

Tiang Layar Tongkang Jatuh ke Darat, Artinya Rezeki Tahun Ini Lebih Besar ke Darat

Tiang Layar Tongkang Jatuh ke Darat, Artinya Rezeki Tahun Ini Lebih Besar ke Darat
Lo Ya yang Sudah Masuk ke Tubuh Suhu dalam Ritual Bakar Tongkang
Senin, 02 Juli 2018 21:02 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI -  Melalui  ritual Bakar Tongkang ini, makna terbesar bagi warga Tiong Hoa adalah keinginan melihat peruntungan nasib kemana arah jatuhnya tiang tongkang. Hanya butuh 15 menit setelah prosesi pembakaran selesai, ternyata tahun ini tiang tongkang jatuh kearah darat

  " Untuk tahun ini, tumbang tiang layarnya mengarah kedarat. Itu artinya, usaha didarat lebih bagus dan lancar," tutur salah seorang tokoh warga Tiong Hoa, Bagansiapiapi, Rendi Gunawan kepada awak media. 

  Pria yang biasa disapa Kho Peng menyebutkan, sebelum proses pembakaran, ada Lo Ya yang diarak arak beramai ramai oleh warga. Apabila Lo Ya sudah masuk kedalam badan pria yang dipanggil "Suhu", maka ia akan mengarahkan bagaimana baiknya ritual itu dilaksanakan. 

  Selain replika tongkang, kertas sembahyang, lilin, perlengkapan dewa dan hio,  ada juga gula, beras dan sembilan bahan pokok yang ikut dibakar. Sebelum itu, suhu akan meminta izin dengan dewa langit sekaligus merayakan ulang tahun dewa Ong Ya. 

  Sementara itu, staf ahli bidang multi kultural Kementrian Pariwisata, Esty Reko Astuti mengatakan, iven ritual Bakar Tongkang menyedot hampir 200 ribu masyarakat yang datang. Bahkan, iven ini sudah masuk dalam 100 kalender iven nasional  Anugrah Pesona Indonesia (API). 

  " Patut lah kita sama sama perbaiki kedepan. Dinas Pariwisata dan lainnya supaya diangkat aksebilitas bakar tongkang ini," katanya. *** 

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/