Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
16 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
17 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
16 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
48 menit yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Sumatera Barat

Diterjang Banjir Bandang, Puluhan Rumah di Sijunjung Rusak

Diterjang Banjir Bandang, Puluhan Rumah di Sijunjung Rusak
Puluhan unit rumah penduduk direndam banjir bandang. (foto: Medcom.id)
Sabtu, 07 Juli 2018 19:12 WIB
SIJUNJUNG - Curah hujan yang tinggi mengakibatkan aliran Sungai Langki di Kabupaten Sijujung, Sumatera Barat (Sumbar), meluap. Puluhan unit rumah penduduk diterjang galodo atau banjir bandang pada Jumat, 6 Juli 2018 kemaren.

Kepala BPBD Kabupaten Sijunjung Hardiwan mengatakan, luapan sungai berdampak ke 41 unit rumah di Jorong Muaro Linggo dan Liambang, Nagari Langki, Kecamatan Tanjuang Gadang terendam air.

Sebanyak 15 rumah rusak berat dan 12 rumah rusak ringan di Jorong Muaro Linggo, Nagari Langki. Selain itu, sekitar 9 ton padi, 25 ekor hewan ternak, tiga los pasar hanyut. Banjir bandang juga merusak jembatan dan masjid.

Sementara di Jorong Liambang, sebanyak empat unit rumah rusak berat dan 10 unit rusak ringan, dan satu jembatan rusak ringan.

"Sedangkan di Jorong Koto Langki, 30 hektare tanaman padi siap panen rusak dan gagal panen. Kerugian secara materil diperkirakan sebesar Rp500 juta," kata Hardiwan seperti dilansir dari Medcom.id, Sabtu, 7 Juni 2018.

Hardiwan menjelaskan, data-data tersebut merupakan hasil investigasi tim BPBD bersama-sama dengan Polri dan pemerintahan nagari.

Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat bencana ini. Warga sudah bisa kembali mendiami rumahnya pada sore harinya. ***

Editor:Arie RF
Sumber:Medcom.id
Kategori:Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/