Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
14 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
11 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau

Bupati Inhil Sebut Industri Rumah Tangga Bisa Jadi Solusi Pengembangan Kelapa di Inhil

Bupati Inhil Sebut Industri Rumah Tangga Bisa Jadi Solusi Pengembangan Kelapa di Inhil
Bupati Inhil, HM Wardan.
Senin, 09 Juli 2018 13:48 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN-Persoalan kelapa tidak pernah ada habisnya dibahas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, karena, 70 persen penduduk Inhil bergantung hidup dari perkebunan kelapa.

Anjloknya harga kelapa beberapa minggu yang lalu membuat Pemkab Inhil berpikir keras dan mencari solusi untuk menyelamatkan mata pencaharian sebagian besar warga Inhil tersebut.

Seperti salah satu solusi yang ditawarkan Bupati Inhil, HM Wardan, adalah pengembangan industri skala rumah tangga atau home industry.

Solusi tersebut, diutarakan Bupati karena minimnya diversifikasi produk turunan kelapa.

"Berbicara hilir sektor perkebunan kelapa Inhil, selain harga kelapa yang cenderung fluktuatif, terdapat juga beberapa masalah yang terjadi, yakni diversifikasi produk turunan kelapa yang masih kurang dan pemanfaatan hasil lain dari kelapa, seperti air kelapa, sabut dan tempurung yang belum optimal," ujar Bupati saat menggelar rapat dengan perusahaan pengolah kelapa, Rabu (4/7/2018) malam.

Dengan adanya industri rumah tangga, Bupati mengharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi komoditas kelapa dan meningkatkan pendapatan masyarakat.(adv)

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/