Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
13 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
16 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
22 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
13 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Home  /  Berita  /  Riau

Gaji Tak Kunjung Dibayarkan, Ratusan Karyawan dan Buruh Gelar Aksi di PT Ricry

Gaji Tak Kunjung Dibayarkan, Ratusan Karyawan dan Buruh Gelar Aksi di PT Ricry
Selasa, 10 Juli 2018 14:20 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Ratusan karyawan dan buruh PT Ricry yang bergerak di pengelolaan karet, menuntut upah dan gaji yang belum dibayarkan oleh perusahaan tersebut, yang sudah selama 1 bulan. Setidaknya ada 363 orang pekerja yang selama waktu itu, terluntang lantung membiayai hidup, hingga berhutang ke tetangga dan warung disekitarnya.

Di depan PT Ricry yang berlokasi di bawah Jembatan Siak II tersebut, ratusan karyawan dan buruh tersebut juga membakar ban dan mengibarkan spanduk bertuliskan 'bayar gaji kami' dan 'keluarkan hak kami'. Ban tersebut dibakar tepat didepan gerbang PT, sehingga tampak memblokade jalan masuk.

"Kami melakukan aksi ini karena gaji kami sudah 1 bulan tidak dibayarkan. Sistemnya mingguan, dan sekarang saya bahkan sudah berhutang untuk memberi keluarga saya makan sehari - hari," ujar seorang buruh, ketika aksi pada Selasa, (10/7/2018).

Namun, sayangnya ketika aksi tersebut berjalan, tidak ditemui pihak manajer ataupun para pimpinan perusahaan yang bisa dimintai pertanggungjawaban terkait upah dan gaji tersebut.

Dikatakan pula dalam perbincangan lainnya, para buruh dan karyawan ini juga telah melakukan aksi mogok sejak tanggal 30 Juni 2018 lalu. Namun, tanggapan maupun kepastian dari pihak manajemen belum juga ada.

Para buruh dan karyawan tersebut mengatakan, pihaknya pun telah hampir putus asa, mereka telah mengadukan perihal ini baik kepada Disnaker Pekanbaru dan pihak - pihak lainnya. Hingga kini, kejelasan nasib mereka belum terlihat. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/