Investor Pilih Borong Emas saat Perang Dagang
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus, naik 3,8 atau 0,3%, menjadi ditutup pada USD1.259,6 per ounce.
Eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok tampak telah memicu selera terhadap aset-aset safe haven seperti emas.
Para investor sangat khawatir tentang dampak dari gesekan perdagangan antara dua ekonomi teratas dunia, setelah Amerika Serikat mulai memberlakukan tarif tambahan 25% pada produk-produk impor dari Tiongkok senilai 34 miliar pada Jumat (6/7/2018) lalu.
Sementara Dolar AS diperdagangkan lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (9/7/2018), tetapi telah turun 0,5% sejauh bulan ini.
Pelemahan greenback dapat membuat aset-aset dipatok dalam dolar AS, termasuk emas, lebih menarik bagi pembeli yang menggunakan unit moneter lainnya.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September bertambah 7,0 sen AS atau 0,44%, menjadi menetap USDdi 16,139 per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober naik 4,9 sen AS atau 0,58%, menjadi ditutup pada USD853,5 per ounce.