Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
22 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
16 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
4 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Umum

Investor Pilih Borong Emas saat Perang Dagang

Investor Pilih Borong Emas saat Perang Dagang
okezone.com
Selasa, 10 Juli 2018 14:51 WIB
CHICAGO- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena investor beralih ke pembelian safe haven di tengah gesekan perdagangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus, naik 3,8 atau 0,3%, menjadi ditutup pada USD1.259,6 per ounce.

Eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok tampak telah memicu selera terhadap aset-aset safe haven seperti emas.

 

Para investor sangat khawatir tentang dampak dari gesekan perdagangan antara dua ekonomi teratas dunia, setelah Amerika Serikat mulai memberlakukan tarif tambahan 25% pada produk-produk impor dari Tiongkok senilai 34 miliar pada Jumat (6/7/2018) lalu.

Sementara Dolar AS diperdagangkan lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (9/7/2018), tetapi telah turun 0,5% sejauh bulan ini.

Pelemahan greenback dapat membuat aset-aset dipatok dalam dolar AS, termasuk emas, lebih menarik bagi pembeli yang menggunakan unit moneter lainnya.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September bertambah 7,0 sen AS atau 0,44%, menjadi menetap USDdi 16,139 per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober naik 4,9 sen AS atau 0,58%, menjadi ditutup pada USD853,5 per ounce.

Editor:sisie
Sumber:okezone.com
Kategori:Ekonomi, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/