Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
17 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
12 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
3
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
17 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
4
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
11 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
5
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
17 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
10 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  Riau

Lapas Klas IIA Pekanbaru Belum Punya Jammer untuk Lumpuhkan Komunikasi Handphone

Lapas Klas IIA Pekanbaru Belum Punya Jammer untuk Lumpuhkan Komunikasi Handphone
kakanwil Kemenkum HAM Riau M Diah saat mengecek Lapas Klas IIA Pekanbaru pasca aksi penembakan beberapa hari lalu (Foto: Chairul Hadi)
Selasa, 10 Juli 2018 16:45 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkum) Riau M Diah mengakui, bahwa di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Pekanbaru belum memiliki alat Jammer.

Seperti yang diketahui, Jammer digunakan memutus serta mematikan sinyal komunikasi, terutama handphone. Dengan alat khusus itu, Narapidana yang menggunakan ponsel di dalam sel dapat diantisipasi atau tak bisa digunakan.

"Belum ada (di Lapas Klas IIA Pekanbaru). Kita ada rencana (Pasang), namun tentunya disesuaikan dengan kemampuan kita," ungkap Kakanwil Kemenkum HAM Riau M Diah menjawab GoRiau.com.

Banyak dugaan yang beredar, bahwa Narapidana di dalam Lapas kerap menggunakan handphone untuk berkomunikasi ke luar. Ini juga dikait-kaitkan dengan pengendalian transaksi jual-beli Narkoba.

Hal tersebut, terang Diah, sudah menjadi fokus antisipasi oleh jajarannya. "Itu (Handphone, red) jelas, termasuk Pungli dan peredaran Narkoba. Sudah ada edarannya," sebut dia.

Untuk diketahui, Lapas Klas IIA Pekanbaru Minggu lusa lalu 'diteror' orang tak dikenal (OTK). Pelaku menembak gerai layanan publik Lapas sehingga merusak kaca, tembok dan plafon. Beruntung tidak ada korban jiwa.

Dugawaan awal, ini berkaitan dengan peredaran Narkoba yang melibatkan warga binaan di sana. Untuk memastikannya, pihak berwajib dari Polresta Pekanbaru dan Polda Riau sampai kini masih melakukan penyelidikan.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto mengungkapkan, pihaknya telah membentuk tim khusus guna menyelidiki kasus tersebut. Olah TKP serta meminta keterangan saksi-saksi juga sudah dilakukan, untuk memburu pelakunya. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/