Dihantam Gelombang Tinggi, Perahu Terbalik, Dua Nelayan Mentawai Nyaris Tewas
"Benar, kita dapat informasi bahwa telah terjadi peristiwa kecelakaan laut, ada dua orang nelayan sedang memancing di sekitaran Pulau Siburu, menggunakan perahu dayung, dan perahu mereka terbalik dihantam gelombang, " kata Hendri, Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Mentawai, di Tuapejat, Selasa (10/7/2018) kepada GoSumbar.com.
Hendri mengatakan, dua orang nelayan yang nyaris menjadi korban ganasnya hempasan gelombang laut Mentawai itu berhasil diselamatkan meskipun sempat terapung-apung di laut selama berjam-jam hanya dengan berpegangan pada jerigen kosong.
"Ya, mereka hanya berpegangan pada jerigen kosong dan terdampar di Pulau Siburu, masih di kawasan Desa Tuapejat," ujar Hendri.
Kata Hendri, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polres, Polairud, Kodim 0319, BPBD, Tagana, Dinkes dan PMI serta warga masyarakat menindaklanjuti dengan mengevakuasi korban dan langsung diantar ke rumah masing-masing, karena mereka menolak untuk dievakuasi ke RSUD.
Hendri mengimbau kepada masyarakat, khususnya nelayan yang akan memancing, untuk memfasilitsi diri dengan alat komunikasi dan alat keselamatan.
"Dengan kondisi cuaca yang terjadi di Mentawai, marilah kita bekerjasama, masyarakat yang beraktifitas di laut agar waspada. Kalau bisa masyarakat tersebut jangan lupa membawa alat komunikasi dan alat keselamatan guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan. Dengan begitu, masyarakat lebih terjamin keselamatannya," pungkasnya. (ss)
Editor | : | Arie RF |
Kategori | : | Peristiwa, Sumatera Barat |