Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
17 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
12 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
12 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
17 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Menurut Ketua DPR, Gresik Mampu Ciptakan Kawasan Pangan Mandiri

Menurut Ketua DPR, Gresik Mampu Ciptakan Kawasan Pangan Mandiri
Bamsoet saat membuka kegiatan press gatering Koordinatoriat wartawan parlemen di Jatim. (Muslikhin/GoNews.co)
Minggu, 15 Juli 2018 10:54 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SURABAYA - Pemerintahan Kabupaten Gresik diminta untuk mendukung dan menciptakan kawasan pangan mandiri. Sebab, kawasan pangan mandiri sebagai salah satu strategi untuk mempercepat pembangunan.

Hal ini disampaikan Ketua DPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet), di acara Press Gatheringwartawan Parlemen dengan tema "Potensi Pembangunan Kabupaten Gresik Melalui Pangan Mandiri, Dunia Usaha, Dan Wisata", yang digelar di Hotel Majapahit, Surabaya dan Gresik, Jumat- Minggu (13-5/7/2018).

Menurutnya, perlu diketahui bersama pemerintah telah mencanangkan kawasan pangan mandiri sebagai salah satu strategi untuk mempercepat pembangunan. Potensi pembangunan ini dilakukan melalui proses pemberdayaan masyarakat.

"Untuk itu diperlukan kebijakan-kebijakan dari pemerintah, dalam hal ini pemerintah Kabupaten Gresik, yang mendukung prinsip-prinsip pencapaian pangan mandiri," kata Bamsoet.

Bamsoet menjelaskan, prinsip tersebut antara lain kemandirian yang menolak segala ketergantungan dari pihak lain serta memaksimalkan kemampuan sendiri dalam mencapai tujuan.

"Kecukupan ekonomi, partisipatif sebagai pendekatan dalam pemberdayaan masyarakat, transparan dan kredibel," terangnya.

"Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut pada kebijakan yang dirumuskan, maka diharapkan pembangunan di Kabupaten Gresik dapat memaksimalkan potensi pembangunan melalui pangan mandiri," demikian Bamsoet.

Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Ketua Komisi IV DPR Viva Yoga Mauladi, Anggota Komisi XI DPR Misbakhun, Anggota Komisi III DPR Dossy Iskandar, Humas dan pemberitaan DPR, serta Bupati Gresik Sambari Halim Rudianto.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/