Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
17 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
16 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
17 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
18 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
17 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Riau

Minta Komisi Buah Sawit, Buruh SPTD Malah Dianiaya Karyawan PKS di Jalan Gajahmada Duri

Minta Komisi Buah Sawit, Buruh SPTD Malah Dianiaya Karyawan PKS di Jalan Gajahmada Duri
Kompol Ricky Ricardo SIK, Kapolsek Mandau
Selasa, 17 Juli 2018 16:26 WIB
Penulis: Ira Widana
DURI - Suparni, buruh SPTD (Serikat Pekerja Transportasi Darat) Duri Kabupaten Bengkalis, Riau harua dilarikan ke Rumah sakit Permata Hati oleh rekannya karena luka tusuk yang dialaminya setelah cek-cok dengan karyawan pabrik kelapa sawit PT PCR, jalan Gajahmada, Mandau, Bengkalis.

Kapolsek Mandau, Kompol Ricky Ricardo SIK menyebutkan pelaku penganiayaan terhadap Suparni, buruh SPTD Duri ini sudah diamankan di Polsek Mandau. Kejadian berlangsung di depan gerbang pintu PT PCR, Senin (16/7/2018) sekira pukul 17.30 WIB.

Korban, kata Kompol Ricky mulanya menyetop mobil PT. PCR dengan maksud untuk meminta fee/pembayaran komisi buah sawit. Namun dari pihak PT PCR mengklaim bahwa itu sudah dibayarkan kepada penjual buah sawit.

"Oleh karena itu terjadilah cek-cok antara kedua belah pihak yang mengakibatkan tertusuknya Suparni oleh pihak PT PCR dan Suparni langsung dibawa ke rumah sakit," kata Kapolsek Mandau, Selasa (17/7/2018).

Kerabat korban yang melihat korban dalam keadaan terluka pada bagian pinggang sebelah kanan dikarenakan luka tusukan benda tajam tidak terima atas penganiayaan itu hingga membuat laporan ke Polsek Mandau.

"Pelapor mulanya melihat korban diboncengi dengan sepeda motor sambil memegang pinggangnya yang berdarah. Lalu diikuti sampai ke rumah sakit, setelah memastikan kondisi korban, baru rekannya membuat laporan," kata Kompol Ricky. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/