Dinsos Bireuen Razia Gepeng di Pusat Kota
Penulis: Joniful Bahri
Pada razia itu, tim gabungan tersebut berhasil mengamankan 9 orang pengemis, satu diantaranya balita berusia 2 tahun yang sengaja dibawa orangtuanya untuk mengemis.
Kepala Dinas Sosial Bireuen melalui Kabid Pelayanan Rehabilitasi dan Sosial, Halidar kepada GoAceh.co mengatakan, selama operasi dilakukan hari ini, pihaknya berhasil mengamankan 9 orang pengemis.
''Ada 9 orang, sebagian pengemis ini warga Bireuen, selebihnya dari kabupaten/kota lain yang sengaja datang untuk mengemis di seputar kota Bireuen,'' katanya.
Dari jumlah itu, rinci Halidar, 4 orang perempuan, satu orang balita berusia 2 tahun dan 5 orang laki-laki, dan mereka ini sudah kerap melakukan kegiatanya di seputaran Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di kawasan Simpang Empat Bireuen.
''Selain di perempatan Simpang Empat Bireuen, mereka juga kerap beroperasi di berbagai sudut Kota Bireuen, baik ke toko-toko, warung kopi serta toko swalayan,'' terangnya.
Keberadaan pengemis ini memang sangat menganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat, termasuk keamanan baginya sendiri, terutama di perempatan jalan Simpang Empat.
''Pada jam-jam terentu mereka juga menadahkan tangan meminta sedekah di sekitar Simpang Empat Bireuen dengan cara mengendong anak yang masih balita, sehingga warga merasa iba,'' tuturnya.
Setelah dilakukan pendataan, para gepeng yang terjaring ini akan dikembalikan ke daerahnya masing-masing setelah berkoordinasi dengan Dinsos kabupaten/kota asal mereka.
Bagi warga Bireuen sendiri, tambah Halidar tetap kita kembalikan ke gampongnya masing-masing, dan kita serahkan kepada keuchik melalui camat kecamatan masing-masing.
''Kalau kita nilai, pekerjaan merazia pengemis ini bukanlah hal yang mudah. Tapi kita akan tetap melakukan operasi agar hal ini tidak dilakukan lagi,'' sebutnya. ***