Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
19 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
19 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
19 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Nasib Nahas, Lagi Menyeberang, Kakek 83 Tahun Tertabrak KA dan Terseret Sejauh 100 Meter

Nasib Nahas, Lagi Menyeberang, Kakek 83 Tahun Tertabrak KA dan Terseret Sejauh 100 Meter
Petugas saat memperbaiki rel kereta Api. (istimewa)
Jum'at, 20 Juli 2018 15:13 WIB
JAKARTA - Nasib nahas dialami Aping (83) warga Barugbug Rt. 001/005 Desa Barugbug, Jatisari, Karawang.

Kakek tua ini tewas tertabrak kereta api di Jalur rel KA KM. 91+5 di Kp Barugbug Rt 001/005 Desa Barugbug Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jumat (20/7).

"Kejadiannya sekitar jam 07.00 Wib, korban tabrak kereta api di KM 91+5 dari arah timur jalur hilir arah dari Cirebon menuju Jakartaoleh kereta Cirebon Express," kata Kapolsek Jatisari, Kompol Bambang Iswanto.

Selain tertabrak, tubuhnya juga terseret sejauh kurang lebih 100 meter. "Korban dimungkinkan karena sudah lanjut usia sehingga pendengarannya pun sudah berkurang," kata Bambang.

Polisi telah membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Puri Asih Jatisari untuk kepentingan visum. Rencananya akan langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Pihak keluarga sudah tahu, telah dihubungi. Jenazahnya kita evakuasi ke Rumah Sakit," jelas Bambang Iswanto.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/