Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
13 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
13 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
13 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
8 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
7 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
6 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  Riau

Tak Berbuah Jadi Finansial, Banyak Atlet Berprestadi Riau Perkuat Provinsi Lain di PON XX 2020, Ini Jawaban KONI

Tak Berbuah Jadi Finansial, Banyak Atlet Berprestadi Riau Perkuat Provinsi Lain di PON XX 2020, Ini Jawaban KONI
Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis (foto: barkah/goriau.com)
Jum'at, 20 Juli 2018 12:55 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Prestasi atlet Riau yang "berkeringat" di gelanggang ternyata masih banyak yang tak diapresiasi, terutama tidak mendapatkan finansial baik bonus atau bentuk lain, akibatnya banyak atlet pindah ke provinsi lain pada PON (Pekan Olahraga Nasional) XX 2020 mendatang.

Sejumlah atlet Riau yang ingin pindah ini diantaranya dari cabor atletik, tenis dan juga angkat berat. Kebanyakan para atlet ini ingin pindah ke pulau Jawa, dan memang selama ini atlet-atlet tersebut tidak berlatih di Riau.

Terkait kisruh kepindahan atlet Riau, diakui oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, Emrizal Pakis saat dikonfirmasi GoRiau.com, Jumat (20/7/2018) pagi. "Iya, memang ada beberapa atlet yang sudah menyampaikan ingin pindah," ucapnya.

Emrizal menuturkan, kisruh mutasi maupun kepindahan atlet tidak hanya dialami oleh Riau saja. Tetapi beberapa provinsi lainnya juga mengalami hal serupa dan itu selalu terjadi setiap akan digelarnya PON.

"Banyak atlet yang ingin pindah ini tidak hanya di Riau, provinsi lainnya juga seperti Kalimantan Barat (Kalbar), Jawa dan juga Jakarta. Ini biasa terjadi setiap menjelang PON," tutur Emrizal Pakis.

Menyoal apa yang menjadikan atlet ingin pindah ke provinsi lain ini, Emrizal mengungkapkan, banyak hal yang bisa melatarbelakangi atlet untuk pindah provinsi. Diantaranya, pekerjaan, orangtua dan juga pendidikan.

"Terlepas dari semua hal itu, yang paling mendasar banyak atlet yang ingin pindah itu karena alasan finansial. Karena, tawaran dari provinsi yang menjadi tujuan atlet itu pindah terkait dengan pekerjaan," jelasnya.

Dan untuk di Riau, masih kata Emrizal, soal atlet yang akan pindah tidak hanya saat ini saja. Pada PON 2012 lalu juga ada beberapa atlet yang ingin pindah, namun tetap kita pertahankan untuk membela Riau.

"Sama halnya dengan sekarang, kita akan tetap pertahankan atlet untuk membela Riau pada ajang PON XX yang akan digelar di Papua tahun 2020 mendatang," tegas Emrizal. ***

Kategori:Olahraga, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/