Tak Berbuah Jadi Finansial, Banyak Atlet Berprestadi Riau Perkuat Provinsi Lain di PON XX 2020, Ini Jawaban KONI
Penulis: Barkah Nurdiansyah
Sejumlah atlet Riau yang ingin pindah ini diantaranya dari cabor atletik, tenis dan juga angkat berat. Kebanyakan para atlet ini ingin pindah ke pulau Jawa, dan memang selama ini atlet-atlet tersebut tidak berlatih di Riau.
Terkait kisruh kepindahan atlet Riau, diakui oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, Emrizal Pakis saat dikonfirmasi GoRiau.com, Jumat (20/7/2018) pagi. "Iya, memang ada beberapa atlet yang sudah menyampaikan ingin pindah," ucapnya.
Emrizal menuturkan, kisruh mutasi maupun kepindahan atlet tidak hanya dialami oleh Riau saja. Tetapi beberapa provinsi lainnya juga mengalami hal serupa dan itu selalu terjadi setiap akan digelarnya PON.
"Banyak atlet yang ingin pindah ini tidak hanya di Riau, provinsi lainnya juga seperti Kalimantan Barat (Kalbar), Jawa dan juga Jakarta. Ini biasa terjadi setiap menjelang PON," tutur Emrizal Pakis.
Menyoal apa yang menjadikan atlet ingin pindah ke provinsi lain ini, Emrizal mengungkapkan, banyak hal yang bisa melatarbelakangi atlet untuk pindah provinsi. Diantaranya, pekerjaan, orangtua dan juga pendidikan.
"Terlepas dari semua hal itu, yang paling mendasar banyak atlet yang ingin pindah itu karena alasan finansial. Karena, tawaran dari provinsi yang menjadi tujuan atlet itu pindah terkait dengan pekerjaan," jelasnya.
Dan untuk di Riau, masih kata Emrizal, soal atlet yang akan pindah tidak hanya saat ini saja. Pada PON 2012 lalu juga ada beberapa atlet yang ingin pindah, namun tetap kita pertahankan untuk membela Riau.
"Sama halnya dengan sekarang, kita akan tetap pertahankan atlet untuk membela Riau pada ajang PON XX yang akan digelar di Papua tahun 2020 mendatang," tegas Emrizal. ***