Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
23 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
17 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Riau

Cara Hitung Poin Manual tak Dipakai Lagi, Atlet Taekwondo PPLP Riau Perlu Alat PSS untuk Menunjang Peningkatan Prestasi

Cara Hitung Poin Manual tak Dipakai Lagi, Atlet Taekwondo PPLP Riau Perlu Alat PSS untuk Menunjang Peningkatan Prestasi
Ilustrasi atlet saat menggunakan protector (biru dan merah) yang sudah menggunakan alat PSS
Sabtu, 21 Juli 2018 22:34 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Selain untuk evaluasi dan seleksi atlet, uji tanding dengan atlet taekwondo PPLP Sumbar dan PPLP Kepri di GOR Srikandi, Kota Pekanbaru, Riau juga bertujuan untuk melatih atlet Riau dalam trik mencari poin menggunakan alat Protector and Scoring System (PSS).

"Saat ini sistem pertandingan sudah menggunakan alat PSS untuk menghitung hit (poin). Jadi, cara hitung poin dengan manual sudah tidak digunakan lagi," kata pelatih taekwondo PPLP Riau, Devri Ernandi.

"Sedangkan atlet taekwondo kita belum terbiasa menggunakan alat ini, termasuk cara untuk menyerang lawan tepat pada titik sensor. Jika berhasil menyerang lawan tapi tidak kena sensor, percuma saja, poin tidak akan dapat," paparnya.

Untuk melatih dan menguji coba atlet mencari poin dengan alat PSS ini, Devri melanjutkan, saat uji tanding ini taekwondo PPLP Riau meminjam alat dari PPLP Sumbar. "Sebab, untuk di Sumatera, hanya PPLP Sumbar yang memiliki alat PSS ini," imbuhnya.

Terkait dengan dibutuhkannya prasarana dalam menunjang peningkatan kualitas dan prestasi atlet ini, Devri pun berharap pemerintah dalam hal ini Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau bisa menyediakan alat PSS tersebut.

"Meski soal kemampuan atlet, Riau peringkat nomor lima di Indonesia. Namun untuk penggunaan alat ini masih perlu dilatih lagi, atlet kita masih belum bisa mengetahui secara pasti titik sensor yang ada pada body protector," terangnya.

Masih kata Devri, jika taekwondo PPLP Riau sudah memiliki alat PSS ini. Pihaknya optimis atlet taekwondo PPLP Riau mampu menghadapi setiap kejuaraan dengan lebih maksimal dan memberikan hasil terbaik bagi Riau.

"Kendala kita hanya pada alat PSS ini saja. Jika alat ini sudah ada, kita optimis atlet taekwondo PPLP Riau mampu memberikan prestasi yang lebih baik lagi, meski saat ini sudah menjadi nomor lima se-Indonesia," tukasnya. ***

Kategori:Olahraga, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/