Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
11 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
8 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Lantik Dua Camat, Ini Harapan Bupati Kepulauan Mentawai

Lantik Dua Camat, Ini Harapan Bupati Kepulauan Mentawai
Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet saat menyematkan tanda pangkat camat pada pengukuhan Camat Sipora.
Selasa, 24 Juli 2018 08:29 WIB
MENTAWAI - Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet  mengharapkan agar para camat di daerahnya dapat lebih intensif berkomunikasi dengan warga, sehingga persoalan warga yang semestinya  bisa diselesaikan di tingkat kecamatan tidak harus dibawa ke kabupaten.

"Sampai saat ini masih banyak keluhan dan persoalan masyarakat yang disampaikan ke bupati, padahal persoalan itu bisa diselesaikan oleh camat di tingkat kecamatan. Ini bukti bahwa camat kurang berkomunikasi dengan warganya," kata Yudas pada pengukuhan Camat Sipora Utara dan Camat Sipora Selatan di aula Kecamatan Sipora Utara , Senin (23/7/2018).

Yudas menegaskan, dia merupakan bupati bagi seluruh warga Mentawai, dan wajar apabila seorang bupati menerima dan mendengar aspirasi dari warganya secara langsung. Namun ada beberapa persoalan yang semestinya diselesaikan dulu di tingkat kecamatan, dan camat melaporkan persoalan itu kepadanya.

"Logikanya camat harus menyelesaikan persoalan warganya di lingkungan kecamatan, baru kemudian camat melaporkan ke bupati, bukan warga yang datang langsung ke bupati, " kata Yudas.

Menurut Yudas, untuk mengetahui permasalahan yang terjadi, seorang camat harus lebih sering berada di lapangan, dekat warganya untuk menjemput persoalan yang ada di masyarakat.

"Ini sudah berkali-kali saya tegaskan, seorang camat itu bukan hanya menunggu persoalan di kantor, tapi turunlah ke lapangan turun ke warga  guna mengetahui persoalan masyarakat," tegasnya.

Apalagi sebagai camat yang baru, menurut Yudas  harus cepat beradaptasi dan mampu menjaga kedekatan dengan masyarakat, sehingga jika ada permasalahan cepat dikuasai dan diselesaikan. 

Dua camat  yang dilantik kemarin adalah, Marsen Taileleu sebagai Plt. Camat Sipora Utara dan Kardin Samaloisa sebagai  Camat Sipora Selatan. Hadir pada acara pengukuhan itu antara lain, Dandim 0319 Mentawai, Letkol Czi Didid Yusnadi, Sekda  Mentawai Syaiful Djanah, Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan D.Lubis, kepala dinas kominfo Joni Anwar, dan beberapa kepala OPD  di lingkungan Pemkab Mentawai. (ss)

Editor:Arie RF
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/