Wisuda Universitas Al-Ahgaff, 5 Mahasiswa Indonesia Raih Predikat Terbaik, Salah Satunya dari Rohul, Riau

JAKARTA - Pada hari Senin (16/07) lalu, Universitas Al-Ahgaff Yaman menggelar wisuda mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas, Prof. Al-Habib Abdullah Baharun berpesan, agar para wisudawan untuk terus berpegang teguh dengan nilai-nilai agama yang telah ditanamkan semenjak awal pertama menuntut ilmu di Al-Ahgaff.

Abdullah juga meminta para alumni untuk saling bersinergi dan bahu-membahu dalam berdakwah di kampung halamannya masing-masing.

Informasi yang diperoleh GoNews.co, acara wisuda tersebut, para mahasiswa mengenakan pakaian jubah hijau serta peci sorban (tutup kepala) khas Al Ahgaff. Dan satu-persatu para wisudawan dipanggil menuju panggung utama wisuda.

Tahun ini, Universitas Al-Ahgaff Yaman mewisuda sekitar 104 mahasiswa yang berasal dari berbagai negara seperti Yaman, Indonesia, Tanzania, Somalia, Thailand dan Ethiopia.

Dalam acara tersebut, sejumlah mahasiswa juga menerima penghargaan yang diberikan kepada para santri yang berprestasi dan mahasiswa teladan.

Indonesia patut berbangga, dari 104 orang wisudawan, ternyata ada lima dari enam lulusan terbaik Fakultas Syariah dan Hukum yang mendapat penghargaan tersebut.

Mahasiswa yang berasal dari Indonesia itu adalah Burhanuddin bin Qastalani, Maghfur bin Sutiyo, Ahmad Dhimyati, M. Faqih bin Hadi dan Alif Hamdani bin Dahnil.

Yang lebih membanggakan lagi, satu dari tiga mahasiswa meraih penghargaan sebagai mahasiswa teladan.

Sontak tepuk tangan dan teriakan mahasiswa tertuju kepada nama mahasiswa asal Indonesia, Muhammad Umar Assegaff. Selain itu, mahasiswa lainya yakni Alif Hamdani bin Dahnil, yang diktahui berasal dari Desa Ngaso, Kecamatan Ujungbatu, Rokan Hulu, Riau, juga menjadi mahasiswa yang memperoleh prediket lulusan terbik (cumlaude).

Usai menyerahkan penghargaan, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Ustadz Abdullah Awadh juga berpesan kepada para wisudawan agar mengaplikasikan ilmu yang didapat dengan sebaik mungkin.

"Para wisudawan juga wajib menyebarkan benih-benih keilmuan yang telah didapat selama belajar di Universitas ini," tandasnya.

Acara yang dimulai selepas shalat Maghrib itupun berakhir pada pukul 24.00 KSA. Acara ditutup dengan makan bersama serta berfoto bersama.

Hadir dalam acara yang digelar di auditorium Fakultas tersebut, selaian Rektor Universitas, Prof. Al-Habib Abdullah Baharun juga hadir Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Ustadz Abdullah Awadh bin Sumaith, Syeikh Muhammad Ali Al Khatib (salah satu mufti wilayah Tarim), dan seluruh dewan pengajar, Staf Pegawai Universitas Al Ahgaff serta para tamu undangan.***