Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
20 jam yang lalu
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
18 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
18 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
4
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
18 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
5
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Olahraga
17 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
6
Utut Minta Pecatur Indonesia Manfaatkan Peluang di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Utut Minta Pecatur Indonesia Manfaatkan Peluang di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  Umum

Gandeng InWCCA, Pak Ulis Segera Bangun Taman Ajar di Areal Pembuangan Sampah

Gandeng InWCCA, Pak Ulis Segera Bangun Taman Ajar di Areal Pembuangan Sampah
Pak Ulis saat membagikan peralatan sekolah ke anak-anak pemulung. (GoAceh.co)
Rabu, 25 Juli 2018 01:07 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
LHOKSEUMAWE - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2018, Anggota DPRA Lhokseumawe Muklis Azhar atau yang dikenal dengan sapaan Pak Ulis, sengaja mendatangi anak-anak kurang mampu yang tinggal di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Desa Alue Liem, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, Selasa (24/7/2018).

Dalam kunjungannya tersebut, politisi Hanura yang hengkang dan maju Pileg 2019 melalui partai Gerindra ini tidak sendirian. Tapi juga menggandeng perwakilan dari Indonesia Wound Care Clinician Association (inWCCA).

Tiba dilokasi, Pak Ulis langsung disambut warga dan anak-anak yang keseharianya menjadi pemulung di kawasan tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Pak Ulis juga berbagi kebahagian dengan membagikan buku dan alat tulis atau perlengkapan sekolah sebagai wujud nyata kepedulian terhadap generasi penerus.

Tidak hanya itu, kepada warga dan anak-anak, pengusaha Ayam Penyet Pak Ulis ini juga berjanji akan membangun Taman Ajar guna menunjang minat anak-anak untuk belajar.

"Saya prihatin dengan kehidupan anak pejuang lingkungan. Bagi saya, pemulung adalah pejuang lingkungan. Tapi faktanya, hidup mereka sangat memprihatinkan, makanya Saya termotivasi untuk memberikan pendidikan kepada mereka," ujar pak Ulis yang juga hobi dengan olahraga sepakbola itu.

"Harapan saya, jika nanti sudah berdiri taman ajar di sini, anak-anak tidak lagi susah untuk belajar," urainya.

Dalam kesempatan tersebut tim InWCCA Aceh juga ikut membantu menangani beberapa anak yang terluka dengan perawatan dressing modern.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/