Polisi dan Penata Rias Pengantin Terpilih Jadi Bujang dan Dara Meranti 2018

SELATPANJANG - Pemilihan bujang dan dara Kepulauan Meranti tahun 2018 telah usai, Kamis (26/7/2018) malam. Bujang terpilih dari anggota polisi dan dara dari penata rias pengantin.

Anggota Polri yang jadi Bujang Kepulauan Meranti 2018 adalah Bripda Habib Hamidi. Sedangkan dara Kepulauan Meranti 2018 adalah Sri Astuti, menekuni bidang tata rias pengantin.

Penetapan kedua putra dan putri terbaik itu dari hasil seleksi pemilihan malam Grand Final Pemilihan Bujang dan Dara Kepulauan Meranti, Kamis (26/7/2018) malam.

Selanjutnya Mahkota dan Tanjak beserta selempang diserahkan dari bujang dan dara Kepulauan Meranti 2017 Dr Achsanul Kubri dan Nurdiana.

Habib Hamidi dan Sri Astuti dinilai cakap dan berhasil menjawab semua pertanyaan serta tampil memukau malam itu.

Habib Hamidi dan Sri Astuti ditetapkan terpilih sebagai Bujang dan Dara Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2018. Keduanya akan menjadi duta pariwisata Meranti diajang Bujang Dara Tingkat Provinsi Riau yang djadwalkan Bulan Agustus 2018. Sehingga bisa menaikan marwah Kabupaten Kepulauan Meranti nantinya.

"Kepada bujang dara terpilih saya ucapkan selamat semoga mampu mengemban amanah," ujar Kepala Disparpora Kepulauan Meranti, Rizki Hidayat SSTp MSi.

Mewakili Bupati Kepualuan Meranti, Asisten III H Rosdaner, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta. Katanya, menyandang gelar bergengsi pada ajang Bujang dan Dara tahun 2018 ini tentu menjadi kebanggaan. Namun gelar tersebut akan lebih berarti apabila tidak hanya dirasakan penyandang gelar semata tapi hendaknya semua orang dapat merasakan kontribusi positif dari keberadaan bujang dara terutama dalam hal pelestarian budaya dan pembangunan mental generasi muda di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Diungkapkan Rosdaner, dalam melaksanakan tugas yang berat ini, Bujang Dara tidak hanya memiliki paras yang elok tetapi juga harus ditunjang wawasan yang luas, memiliki kepribadian, integritas beretika, serta etitut yang baik.

"Saya berharap kepada finalis bujang dara mampu memotivasi para pemuda-pemudi agar memikiki karakter, mampu bersaing, memiliki jiwa interpreneur dan mampu membaca peluang dengan memanfaatkan potensi yang ada," ungkap Rosdaner.

Ditambahkan Rosdaner, Bujang Dara sebagai perwakilan yang mempromosikan Kepulauan Meranti, supaya dapat memperkenalkan sagu yang kini telah menjadi icon kabupaten dan menjadi salah satu makanan pokok alternatif nasional. Selain itu bisa memanfaatkan kawasan pesisir dan keberdaan tasik menjadi tujuan wisata potensial daerah.

"Kami berharap kepada para peserta pemilihan bujang dara untuk menjadi pelopor membentengi generasi muda dari pengaruh negatif. Mengingat saat ini generasi muda menjadi incaran pengaruh negatif seperti narkoba, kenakalan remaja dan lain-lain. Semoga dengan diadakannya pemilihan bujang dara ini akan memberi semangat dan motifasi bagi pemuda lainnya," harapnya.

Pada pemilihan malam itu, di urutan kedua Bujang Dara Kepulauan Meranti 2018 dimenangkan Marcelly Yondri dan Tengku Rekha Fanella. Sementara posisi ketiga diraih M Adilsyah dan Masni Elisa.

Pada Malam Grand Final Pemilihan Bujang dan Dara Kepulauan Meranti 2018 itu juga diumumkan pemenang Bujang Dara Persahabatan yang dimenangkan oleh Bunga Indria Sari, Bujang Dara Fhotogenic yang dimenangkan Umroh Isradana, Bujang Dara Intelegencia diraih diraih Habib Hamidi. Sedangkan Bujang Dara Favorit yang di polling melalui Instagram diraih oleh M Adilsyah yang mendapatkan 1.053 like.

Ada yang berbeda pada grand final Bujang Dara pada tahun ini dimana seluruh Make Up Artist (MUA) dan sponsor lokal yang merias penampilan Bujang Dara dilibatkan, mereka pun diberi apresiasi berupa piagam penghargaan, selain itu Bujang Dara dari kabupaten tetangga pun turut diundang.

Adapun tiga juri pada malam itu, yakni Ketua PKK Kepulauan Meranti, Nirwana Sari Irwan, pengurus LAMR Kepulauan Meranti, Sudandri Jauzah SH, dan Putri Riau 2014 serta Runner Up 3 Putri Pariwisata Indonesia 2014, Vivien Anjadi Suwito.

Sebelumnya 43 peserta yang mengikuti seleksi Bujang Dara (Budar) Kabupaten Kepulauan Meranti 2018, namun hanya 24 orang atau 12 pasang yang lulus seleksi pada 21 Juli - 22 Juli lalu. ***