Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
17 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
17 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
16 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
18 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
16 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Raker Forsesdasi, Sekdaprov Riau akan Tuntut Perhitungan Bagi Hasil CPO

Raker Forsesdasi, Sekdaprov Riau akan Tuntut Perhitungan Bagi Hasil CPO
Jum'at, 27 Juli 2018 21:35 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang di wilayahnya terdapat perkebunan kelapa sawit sekaligus sebagai daerah penghasil minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) akan menuntut perhitungan dana bagi hasil (DBH) dari pemasukan negara yang diperoleh melalui komoditi kelapa sawit.

Hal ini akan disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi ketika menghadiri Rapat Kerja DPP Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) nanti. Yang mana, rapat ini akan diselenggarakan pada Jumat (27/7/2018) di Hotel Aryaduta, Jalan Prajurit KKP Usman dan Harun - Jakarta.

"Isu yang mau kami sampaikan itu mengenai Riau sebagai penghasil CPO tetapi sampai sekarang belum mendapat manfaat dari dana bagi hasil sawit. Apakah itu bisa dimasukan dalam dana bagi hasil atau bagaimana," kata Sekda Hijazi ini di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Provinsi Riau, Jumat (27/7/2018) siang. 

Selain itu, ia juga akan meminta kejelasan mengenai total alokasi dana untuk replanting perkebunan sawit yang diperuntukan bagi Riau. 

"Kejelasan alokasi replanting juga perlu dipertanyakan, berapa untuk Riau. Maka dari itu, saya juga akan mengusulkan adanya kaukus daerah-daerah penghasil CPO," ujarnya.  ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/