Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
19 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Petani Karet di Palas Menjerit, Harga Karet Hanya Cukup Beli Pupuk

Petani Karet di Palas Menjerit, Harga Karet Hanya Cukup Beli Pupuk
Salah seorang Penampung getah karet warga di Kecamatan Ulu Barumun Irnan mengeluh harga karet masih merosot 
Minggu, 29 Juli 2018 22:23 WIB
Penulis: Ibnu Nasution
PALAS- Harga jual getah karet kualitas bersih pada tingkat petani di Kabupaten Padang Lawas (Palas) sejak sepekan terakhir berkisar Rp7.500 per kilogram hingga Rp7.700 per kg, atau lebih rendah dibandingkan sebelumnya.

"Harga jual getah karet kualitas bersih masih tetap, termasuk harga jual getah karet kualitas kotor," kata Irnan penampung getah warga di desa Paringgonan Julu,Kecamatan Ulu Barumun,Minggu(29/7/2018) saat ditemui Gosumut

Ia mengatakan, harga jual getah karet kualitas kotor di daerah itu sejak sepekan terakhir berkisar Rp 7.500 per kg hingga Rp8.000 per kg. Kata Irnan, harga getah karet kualitas kotor di tingkat petani Kecamatan Ulu Barumun, saat ini sebesar Rp 7500 per kilogram, atau mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya sebesar Rp 1400 per kg. Kemudian harga getah karet kualitas bersih di kecamatan tersebut sebesar Rp7.700 per kg, turun dibandingkan dengan harga sebelumnya sebesar Rp8.900 per kg.

"Sedangkan harga getah karet kualitas kotor dan bersih di kecamatan itu masih bertahan dengan harga lebih tinggi dibandingkan sebelumnya," jelas dia. Ia mengatakan, harga tampung dari petani di Kecamatan Ulu Barumun  menjual getah karet kualitas kotor sebesar Rp7.400 per kg dan bersih sebesar Rp7.500 per kg. 

Menurut Irnan, harga getah karet petani sebesar itu belum sepenuhnya mampu menutupi biaya operasional yang dikeluarkan oleh petani untuk upah menyadap getah karet. Termasuk untuk biaya pemeliharaan dan pembelian pupuk untuk bahan penyubur tanaman karet dan kebutuhan hidup keluarga.

Kata Irnan, dalam seminggu getah karet yang dibelinya dari warga,dapat terkumpul sebanyak 40 ton . "Getah yang dikumpulnya tersebut,dijualnya kepabrik PT Batanghari atau PT AD di Tebing Tinggi dengan harga tolak sebesar Rp 15.700 perkg,"terangnya 

Diri mengakui harga getah karet ini belum stabil sesuai harapan petani.  Dimasa kepemimpinan Presiden RI Bambang Susilo Yudhono,harga karet sempat memuncak tinggi sampai RP 18.000 perkg. "Sehingga petani karet sempat bergembira,tetapi sekarang ini hanya pas untuk membeli pupuk aja," keluhnya menyahuti aspirasi petani karet.

Editor:Sisie
Kategori:Sumatera Utara, Ekonomi, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/