Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
9 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
6 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ronald-Annisa Ketemu Pasangan China di Babak Kedua

Ronald-Annisa Ketemu Pasangan China di Babak Kedua
Senin, 30 Juli 2018 18:37 WIB
Penulis: Azhari Nasution
NANJING - Pasangan ganda campuran Ronald Alexander/Annisa Saufika melaju ke babak kedua World Championships 2018. Bermain di Nanjing Youth Olympic Stadium, China, Senin (30/7/2018), Ronald/Annisa menyudahi perlawanan Bastian Kersaudy/Lea Palermo (Perancis), dengan skor 21-19, 11-21, 21-16.

Di awal game pertama, Ronald/Annisa cukup kewalahan menghadapi Kersaudy/Palermo, mereka tertinggal 5-11 saat interval. Ketika bisa menyamakan kedudukan di posisi 15-15, Ronald/Annisa mulai mengambil alih kontrol permainan.

Namun di game kedua, Ronald/Annisa kembali bermain seperti awal game pertama dan berada di bawah tekanan lawan. Namun Ronald/Annisa kembali menggiring pasangan Perancis untuk mengikuti ritme permainan mereka sehingga keduanya kembali unggul.

"Di game pertama, fokus kami memang kurang, sampai ketinggalan jauh 5-11. Saat itu, kami tidak bisa menerapkan permainan menyerang, lebih banyak dipaksa main bertahan. Saat kami mengarahkan bola ke atas untuk cari serangan pun, seringkali tidak akurat dan banyak out," kata Ronald.

"Memang agak beda menghadapi lawan dari Asia dan Eropa. Menurut saya, pemain Asia secara teknik dan fisik lebih sulit untuk dikalahkan, tapi pemain Eropa punya mental dan percaya diri yang kuat. Jadi kalau lawan pemain Eropa, kami harus betul-betul jaga fokusnya, tidak bisa dikasih kesempatan untuk mengembangkan permainan dan 'dapat' percaya diri mereka," beber Annisa.

Tantangan berat menanti Ronald/Annisa di babak kedua, mereka sudah ditunggu wakil tuan rumah yang juga unggulan kedua, Wang Yilyu/Huang Dongping. Kedua pasangan belum pernah saling berhadapan satu sama lain, namun Wang/Huang yang ada di peringkat tiga dunia, lebih difavoritkan untuk menang atas Ronald/Annisa.

"Lawan lebih diunggulkan, seharusnya kami bisa tampil lepas. Kami sudah lebih siap di pertandingan kedua (di turnamen ini), kami juga sudah tahu permainan lawan seperti apa. Nanti kami akan pelajari lagi permainan mereka dari video pertandingan," tutur Ronald.

"Melawan Wang/Huang harus siap capek, kami juga mau jaga kondisi, apalagi hari ini sudah main tiga game," tambahnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/