Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
23 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
2
Sutradara Jelaskan Film 'Deadpool & Wolverine' Tak Hanya untuk Penggemar Berat
Umum
23 jam yang lalu
Sutradara Jelaskan Film Deadpool & Wolverine Tak Hanya untuk Penggemar Berat
3
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
Umum
23 jam yang lalu
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
4
Rihanna Siap Tampil Sederhana di Karpet Merah Met Gala 2024
Umum
23 jam yang lalu
Rihanna Siap Tampil Sederhana di Karpet Merah Met Gala 2024
5
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
10 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
6
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
1 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Yantoni-Gischa: Kami Banyak Melakukan Kesalahan Sendiri

Yantoni-Gischa: Kami Banyak Melakukan Kesalahan Sendiri
Senin, 30 Juli 2018 18:23 WIB
Penulis: Azhari Nasution
NANJING - Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami harus menyudahi langkah mereka di World Championships 2018 setelah menderita kekalahan di laga pertama.

Pada pertandingan yang berlangsung di Nanjing Youth Olympic Stadium, Senin (30/7/2018), Yantoni/Gischa dikalahkan Thom Gicquel/Delphine Delrue (Perancis), dengan skor 13-21, 14-21.

Kekalahan ini memang cukup mengejutkan, di atas kertas, Yantoni/Gischa yang merupakan penghuni peringkat 37 dunia, lebih diunggulkan dari Gicquel/Delrue yang ada di rangking 65 dunia.

Yantoni/Gischa tak tampil di permainan terbaik mereka, begitu banyak kesalahan-kesalahan sendiri yang dilakukan pasangan Indonesia ini, hingga menguntungkan Gicquel/Delrue.

"Saya banyak mati-mati sendiri, kurang kontrol pukulan, kontrol lawan, dan kami banyak dikontrol lawan. Saya kurang sabar mengolah bola," ujar Yantoni setelah pertandingan.

"Setelah kekalahan di game pertama, kami coba ubah permainan. Dari situ bisa dapat poin, tapi kemudian lawan mengubah permainannya lagi," tambahnya.

Konsistensi dan konsentrasi dalam penampilan di lapangan menjadi hal yang digarisbawahi mereka dalam evaluasi laga hari ini.

"Harus lebih konsisten, latihan harus lebih fokus. Kami, terutama saya yang banyak melakukan kesalahan sendiri karena tidak bisa menguasai keadaan di lapangan," beber Yantoni.

"Harus lebih tahan lagi fokusnya," komentar Gischa singkat.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/