Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
20 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
17 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
17 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau

Tak Hanya Dipenuhi Bungkus 'Komik' dan Kondom, Ternyata Pasar Rakyat Sungai Guntung Diduga Juga Jadi Tempat Mesum

Tak Hanya Dipenuhi Bungkus Komik dan Kondom, Ternyata Pasar Rakyat Sungai Guntung Diduga Juga Jadi Tempat Mesum
Sabtu, 04 Agustus 2018 19:27 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN - Tidak hanya ditemukan banyaknya bungkusan obat batuk komik yang jika diminum berlebihan bisa membuat ngefly dan kondom, ternyata Pasar Rakyat Sungai Guntung diduga juga dijadikan tempat mesum.

Hal itu terbukti saat tim gabungan Satpol PP dan Polsek Kateman melakukan razia di Pasar yang dibangun dengan dana APBD Inhil sebesar Rp13 miliar itu. Dari hasil razia tersebut, 4 pasangan mesum dan 3 perempuan tidak punya identitas berhasil terjaring.

"Saat anggota kita bersama pihak kepolisian setempat melakukan razia, ditemukan pasangan mesum dan perempuan tidak punya identitas sedang berada di tempat itu," ujar Kasatpol PP Inhil, TM Syaifullah saat dikonfirmasi GoRiau.com, Sabtu (4/8/2018).

Aksi razia gabungan tersebut dikatakan TM Syaifullah dilakukan karena bangunan yang sudah 10 tahun tidak kunjung difungsikan itu dijadikan tempat maksiat dan hal-hal yang tidak baik "Tempat itu sangat memprihatinkan, makanya kita inisiatif untuk melakukan razia," lanjut Kasatpol PP.

Untuk diketahui, bangunan pasar rakyat yang terletak di Jalan Tanjung Rambie Sungai Guntung, Kecamatan Kateman ini dibangun melalui anggaran tahun jamak APBD Inhil 2006 - 2009, dengan biaya senilai Rp13 miliar. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/