Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
15 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
12 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
22 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Riau

Tiga Tahun Mengidap Kanker, Warga Kecamatan Bantan Bengkalis Butuh Uluran Tangan Dermawan

Tiga Tahun Mengidap Kanker, Warga Kecamatan Bantan Bengkalis Butuh Uluran Tangan Dermawan
Soinah, warga Desa Sukamaju, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, sudah tiga tahun mengidap kanker payudara dan membutuhkan pertolongan medis dan bantuan materil.
Senin, 06 Agustus 2018 13:54 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
BENGKALIS - Tiga tahun mengidap kanker payudara, Soinah warga Desa Sukamaju, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, butuh uluran tangan dermawan untuk meringankan beban hidupnya.

Janda tiga anak ini, hanya bisa terbaring di kasur kapuk yang sudah usang. Soinah tinggal di rumah yang terbuat dari papan bersama ketiga anaknya. Bahkan anaknya yang bernama Fella harus mengambil obat orangtuanya ini ke Kota Pekanbaru untuk mengurangi rasa sakitnya.

Informasi yang dihimpun GoRiau.com, Senin (6/8/2018). Suami Soinah meninggal dunia sejak empat tahun yang lalu. Soinah sendiri sudah keluar masuk rumah sakit menjalankan 11 kali kemoterapi.

Alasan mengapa Soinah tidak mengoperasi kankernya itu, karena kanker yang besar tersebut sudah menempel di paru-parunya. Bahkan, anak-anak Soinah sempat putus sekolah untuk membantu pengobatannya. Meskipun, saat ini anak-anak Soinah sudah masuk sekolah kembali.

Berbagai upaya untuk membantu meringankan pengobatan sudah dilakukan pihak pemerintah desa. Seperti yang diakui oleh Kepala Desa Sukamaju Sukarni.

"Kami sudah membantu Bu Soinah untuk berobatnya, mulai sumbangan dari warga hingga infak di masjid atas nama Bu Soinah sendiri," kata Sukarni.

Soinah saat ini sangat membutuhkan pertolongan. Tidak hanya pertolongan secara materil, juga pertolongan secara medis. ***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/