Benarkah Ada Anggota DPRD Kampar Mesum di DPRD Batam? Ini Penjelasan BK
BANGKINANG - Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Kampar, Mohd Kasru Syam menanggapi rumor yang beredar luas di media sosial tentang seorang anggota DPRD Kampar melakukan perbuatan asusila di Gedung DPRD Batam, Kepulauan Riau.
Badan Kehormatan belum bersedia menanggapi rumor itu terlalu jauh. Kasru mengatakan, BK belum menerima laporan tertulis terkait rumor tersebut.
Sejauh ini, kata dia, rumor itu hanya isu yang belum terverifikasi dan hanya beredar luas melalui media sosial.
"Belum ada surat sama kami. Belum bisa kita bahas. Kecuali ada suratnya masuk. Kan, masih bisik-bisik gitu aja," ujar Kasru, Selasa (7/8/2018).
Ia mengatakan, justru BK akan bertindak di luar kewenangan jika rumor ini direspon tanpa laporan resmi.
Politisi Partai Nasional Demokrat ini mengatakan, internal BK memang sudah membahas persoalan ini secara non-formal.
Hasilnya, BK tidak akan menindaklanjuti rumor tersebut tanpa laporan resmi.
Kasru mengakui, BK tidak berupaya menelusuri kebenaran rumor itu.
Ia menyatakan, identitas anggota DPRD tersebut juga tidak diketahui sama sekali. Menurut dia, apakah benar anggota DPRD Kampar, belum terverifikasi.
"Kita tidak tahu juga orangnya. Lagian kan, ada yang bilang orang (DPRD) Kampar, ada yang bilang orang Kota Pekanbaru," kata Kasru.
Rumor ini menjadi perbincangan hangat sejak sepekan terakhir.
Rumor ini muncul setelah beberapa pemberitaan menyebutkan terjadinya perbuatan asusila di dalam ruangan kerja Wakil Ketua DPRD Batam, Zainal Abidin, Senin (23/7/2018) lalu.
Dua staf Sekretariat DPRD Batam bahkan telah diberhentikan karena kejadian ini.
Dilansir dari batamtoday.com, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Batam, KH Usman Ahmad juga sudah angkat bicara dan mengecam perbuatan di gedung DPRD Batam.***Editor | : | Muslikhin Effendy |
Sumber | : | Tribun Pekanbaru. |
Kategori | : | Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Riau |