Puting Beliung di Tapung, 25 Rumah dan 2 Sekolah Rusak Berat, Pendataan Masih Terus Dilakukan
Penulis: Syawal Jose
"Sampai saat ini kita masih mengumpulkan data. Tapi yang pasti berapa kerusakan yang terkena bencana angin puting beliung ini diperkirakan 25 unit rumah penduduk rusak berat, dan 200 unit terkena dampaknya atau rusak ringan," jelas Kepala Desa Mukti Sari, Selasa (8/8/2018) malam.
Selain itu, ia menyebutkan bencana alam ini juga merobohkan dua bangunan sekolah yang terletak di Desa Mukti Sari, Tapung.
"Dua bangunan sekolah rusak akibat musibah ini. Kejadiannya pada malam tadi sekira pukul 19.00 wib," sebutnya.
Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto didampingi oleh Kadis Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kampar Santoso yang meninjau langsung rumah warga yang terkena bencana alam dan sudah mengintruksikan kepada OPD terkait untuk melakukan tanggap darurat dengan cepat.
"Kades, segera koordinasi dengan BPBD dan dinas sosial. Kumpulkan semua data kerusakan atas kejadian bencana angin puting beliung ini sehingga dapat ditindaklanjuti," minta Wabup.
Wakil Bupati Kampar juga meminta kepada BPBD Kampar untuk sementara mendirikan dapur umum dan tenda tanggap darurat untuk warga yang terkena bencana tersebut.
Selain itu Wakil Bupati Kampar juga meminta kepada KadesĀ membantu masyarakat membuat proposal bantuan. Sehingga proses bantuannya bisa disalurkan segera.
Selain merobohkan puluhan rumah dan sekolah di Desa Mukti Sari, bencana alam angin puting beliung ini juga merusak atap Los Pasar Desa Tri Manunggal, Tapung. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Peristiwa |