Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
8 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
2 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
2 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Riau

Pembenahan Kota Pangkalan Kerinci Telan Dana Rp40 Miliar

Pembenahan Kota Pangkalan Kerinci Telan Dana Rp40 Miliar
Rabu, 15 Agustus 2018 17:15 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan berencana membenahi kota Pangkalan Kerinci. Pembenahan ibukota kabupaten ini diperkirakan menelan dana sebesar Rp40 miliar melalui APBD-P 2018.

"Pembenahan kota Pangkalan Kerinci, lebih kurang menelan dana Rp40 miliar," sebut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Pelalawan, M Syahrul Syarif, Rabu (15/8/2018).

Namun dijelaskannya, anggaran tersebut sebagian besar berada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan.

"Sebagian besar penanganan pembenahan kota Pangkalan Kerinci, porsinya lebih banyak di Dinas PUPR," beber Syahrul.

Lebih lanjut dikatakannya, beberapa item akan dilakukan pembenahan seperti pembenahan drainase, jalan dan taman kota.

"Yang jelas akan dibenahi, jalan yang tidak layak agar menjadi layak. Yang belum diaspal akan diaspel," ujarnya.

Namun persoalan yang paling menonjol dalam pembenahan kota yakni drainase.

"Di Pangkalan Kerinci itu masalahnya yang menonjol drainase dan ini besar biayanya," tandasnya.

Melalui dana yang terbatas saat ini, menurut Syahrul, pembenahan kota tidak akan selesai dalam tahun 2018 ini. Perlu konsistensi dalam pembenahan kota.

"Memang tak akan selesai dengan dana yang terbatas sekarang, tapi perlu konsisten agar bisa terwujud," tutupnya, kepada GoRiau. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/