Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
21 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
21 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
21 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
6
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
56 menit yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Home  /  Berita  /  Riau

Ngeri, Begini Penampakan Isi Rumah Pria di Guntung yang Perintahkan Injak, Koyak dan Kencingi Al Quran

Ngeri, Begini Penampakan Isi Rumah Pria di Guntung yang Perintahkan Injak, Koyak dan Kencingi Al Quran
Rabu, 29 Agustus 2018 18:14 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN - Masyarakat di Guntung, Kecamatan Kateman, Inhil, Riau sempat digegerkan dengan adanya seorang pria yang dikenal dengan panggilan Suhu yang melakukan penistaan terhadap agama.

Pria yang kesehariannya dikenal sebagai pedagang di Guntung itu melakukan penistaan agama dengan memerintahkan para pengikutnya untuk mengoyak, menginjak dan mengencingi Al-Qur'an.

Saat pihak kepolisian mendatangi kediaman pria 41 tahun itu, isi dalam rumahnya sungguh mengejutkan, dimana diatas sebuah meja, terlihat berbagai sesajen yang digunakan untuk melakukan penyembahan.

Ketua LAMR Kecamatan Kateman kepada GoRiau.com, Selasa (28/8/2018) menceritakan bahwa dirinyalah yang melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian dan ikut menjemput Suhu di rumahnya.

"Saat kami tiba di rumah dia, isi rumahnya ada benda-benda aneh. Sepertinya itu yang digunakan untuk menyembah, ya kita tidak tahu apa yang disembah dan aliran apa dia ini," ujar Said Adnan.

Ia juga menceritakan, jika dilihat dari kepribadian Suhu, tidak ada hal yang aneh, dimana setiap harinya ia beraktifitas biasa seperti kebanyakan orang lainnya.

"Kalau dilihat-lihat, dia tidak ada gangguan kejiwaan, normal saja. Saya juga sudah kenal lama, karena hari-hari dia jualan di pasar," lanjutnya.

Said mengatakan, awal mula dirinya melaporkan Suhu ke pihak yang berwajib karena didatangi seorang wanita yang ingin meminta tolong dibuatkan kartu tanda penduduk.

Saat dirinya meminta surat nikah untuk persyaratan pembutan e-KTP, yang diberikan sang wanita hanya secarik kertas dengan tulisan tangan.

"Saya merasa aneh dengan surat nikah itu, dan akhirnya dia (wanita) mengungkapkan dia hanya nikah sirih dengan suaminya dan si Suhu ini yang menikahkan," ujar Said lagi. 

Saat itulah terjadi pembicaraan panjang lebar hingga sang wanita dikatakan Said mengakui bahwa dirinya adalah mantan pengikut Suhu dan pernah dipaksa untuk mengoyak, menginjak hingga mengencingi Al-Qur’an yang kemudian Al-Qur’an dibuang ke laut.

"Rupanya suhu ini sudah memiliki pengikut, yang kami ketahui saja ada 5 orang. Dan mereka semua sudah melakukan apa yang diperintahkan oleh Suhu," terangnya.

Saat ini, Suhu sendiri sudah dibawa ke Mapolres Inhil untuk pemeriksaan lanjutan.

"Kejadian ini kami ketahui hari Senin, malamnya dia langsung di bawa ke Tembilahan. Karena di Guntung ratusan warga mendatangi Mapolsek, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, dia langsung dibawa ke Mapolres Inhil," tutup Said. ***

Kategori:Peristiwa, Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/