Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
21 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
18 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
18 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
19 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

OSO Sindir Lembaga Survei yang Menilai Lembaga Kinerja DPD Belum Membaik

OSO Sindir Lembaga Survei yang Menilai Lembaga Kinerja DPD Belum Membaik
Oesman Sapta Odang saat memberikan sambutan acara pelantikan Pengurus Gebu Minang Riau. (Muslikhin/GoNews.co)
Rabu, 29 Agustus 2018 13:55 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang (OSO) menyindir lembaga survei Charta Politika yang merilis hasil survei kinerja DPR, MPR, dan DPD.

Karena dalam survei Charta Politika, diungkapkan kalau kinerja DPD dianggap belum baik dibandingkan dengan DPR atau MPR.

"Saya kira tergantung siapa yang bayar survei, tapi kinerja DPR lebih hati-hati ya kedua, seperti Bamsoet (Ketua DPR) ini kan dia pernah di Komisi III jadi prinsip dasar hukum dia mengerti. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang ketangkep KPK," kata OSO di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Bahkan OSO malah mengaitkan dengan banyaknya anggota DPR yang marak terjerat kasus korupsi dan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurutnya semakin baik penilaian DPR maka akan semakin besar tanggung jawabnya. Dia juga berharap hasil survei DPR, MPR dak DPD itu bukan sebuah rekayasa dan bisa terus dijadikan tolok ukur.

"Nah selalu besar ini bebannya akan berat sekali itu sebabnya saya katakan bagi polusi itu dengan DPD supaya apa? Supaya bebannya ringan tujuannya tercapai begitu. mudah-mudahan hasil survei itu betul-betul menjadi ukuran yang tidak karena rekayasa karena kita juga tidak tahu ukuran kita seperti apa,” ungkapnya.

DPD, kata OSO, juga akan melakukan evaluasi terhadap kinerjanya selama ini. Tambahnya penilaian terbaik adalah penilaian yang berasal dari masyarakat langsung.

"Pasti, dengan adanya penilaian-penilaian begini kita juga kayaknya harus mengevaluasi, kalau saya serahkan kepada masyarakat," ucapnya.

"Apa nilai DPD sekarang di mata masyarakat, kalau umpanya nilainya positif itu artinya masyarakat yang menilai. Kalau negatif kita harus memperbaiki terus mengejar memperbaikinya," tandasnya.

Sebelumnya Charta Politika melakukan survei terhadap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Survei dilakukan terkait lembaga mana yang paling baik menjalankan fungsinya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/