Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
3
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
20 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
20 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
20 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Insiden Asian Games

Waduh Ada Anggota DPR Maksa Masuk dan Bentak-bentak Panitia Inasgoc di Venue Voli GBK

Waduh Ada Anggota DPR Maksa Masuk dan Bentak-bentak Panitia Inasgoc di Venue Voli GBK
Anggota DPR RI, Mulfachri Harahap. (istimewa)
Rabu, 29 Agustus 2018 00:52 WIB
JAKARTA - Isu keributan antara politikus elite yang duduk di DPR Mulfachri Harahap dengan panitia Asian Games 2018 tersebar di grup-grup WhatsApp (WA). Mulfachri mengklarifikasi isu tersebut.

Cerita yang tersebar di grup WA itu disebut-sebut terjadi di venue bola voli Gelora Bung Karno (GBK). Menurut cerita yang tersebar itu, Mulfachri bersitegang dengan panitia lantaran memaksa masuk tapi tak punya akreditasi VIP. 

"Nggak, nggak, nggak. Saya punya akreditasi, ya. Jadi panitia.... Tapi begitu, biasanya juga bisa masuk, nggak ada masalah," kata Mulfachri saat dihubungi, Selasa (28/8/2018).

Mulfachri menegaskan punya akreditasi VIP untuk masuk venue bola voli GBK. Menurut Mulfachri, pihak Inasgoc-lah yang kurang terorganisasi.

"Saya kan penonton biasa. Saya masuk, saya punya pass, saya kira karena Inasgoc nggak well-organized saja," ujar Wakil Ketua Umum PAN itu.

"Saya ini hanya satu dari persoalan kecil dari segitu banyak persoalan yang menyangkut soal tiket dalam penyelenggaraan ini. Saya klarifikasi, saya itu, saya hanya satu dari segitu banyak persoalan menyangkut tanda masuk." imbuh dia.

Sekali lagi Mulfachri menegaskan punya akreditasi VIP. Mulfachri menyinggung panitia yang sempat berbicara dengannya.

"Kalau dibilang saya tidak punya, saya punya pass. Iya (VIP), terus nggak boleh masuk. Gimana coba. Dan petugas yang di depan itu nggak beres omongnya," ujarnya.

Dimintai konfirmasi terpisah, juru bicara Indonesia Asian Games Organizing Committe (Inasgoc) Danny Buldansyah membenarkan ada insiden tersebut. Menurut Danny, Mulfachri selalu memaksa masuk untuk menonton pertandingan voli.

Mulfachri, menurut Danny, selalu memaksa dan membentak panitia sukarelawan. Soal akreditas VIP Mulfachri, Danny mengaku tak tahu.

"Yang bersangkutan selalu memaksa masuk nonton voli ketika dilarang sama volunter, volunter dimarahi, dibentak-bentak. Akhirnya, karena volunter, ya namanya juga anak kuliah, takut, akhirnya diperbolehkan masuk," sebut Danny.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/