Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
11 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
9 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
7 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
9 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
7 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Riau

Tahun Depan, Pembayaran Pajak Kendaraan Langsung Dijemput ke Rumah-rumah Lewat Samdong

Tahun Depan, Pembayaran Pajak Kendaraan Langsung Dijemput ke Rumah-rumah Lewat Samdong
Samdong yang sudah populer di Jawa Barat (internet)
Kamis, 30 Agustus 2018 13:17 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau dituntut untuk selalu mengisi khas daerah melalui sumber-sumber keuangan atau sektor pendapatan asli daerah (PAD). Apalagi, kondisi keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tengah mengalami defisit anggaran.

Kepala Bapenda Riau, Indra Putra Yana mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan inovasi untuk memaksimalkan pendapatan pajak. Diantaranya dengan meluncurkan Samsat Gendong (Samdong).

"Tahun depan ada inovasi, kami akan menambah Samsat Gendong. Ini untuk menjemput pajak ke rumah-rumah dan ke mana-mana," kata Kabapenda Riau, Indra di Pekanbaru, Kamis (30/8/2018).

Nantinya, lanjut Indra, setiap UPT Pendapatan akan diperkuat dengan Samsat Gendong. Sehingga diharapkan pendapatan mereka dapat mencapai target daerah. Di mana, target PAD di sektor PKB dan BBNKB tahun 2018 sebesar Rp1,9 triliun dan sekarang sudah tercapai sekitar Rp900 miliar lebih.

"Kami dahulukan dulu untuk mencapai target daerah. Jadi masing-masingnya sudah pasti harus menggenjot pendapatan, di UPT," tuturnya.

Sebelumnya, Samsat Gendong atau Samdong sudah populer di Jawa Barat dan berhasil memaksimalkan pendapatan daerah. Dan kini Samdong juga banyak diterapkan di daerah lain. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/