Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
15 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
15 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
9 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
10 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
7 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pembangunan Destinasi Wisata Halal Gagal, DPR Desak Kemenpar Lakukan Langkah-langkah Taktis

Pembangunan Destinasi Wisata Halal Gagal, DPR Desak Kemenpar Lakukan Langkah-langkah Taktis
Ilustrasi Jokowi menikmati destinasi wisata. (istimewa)
Jum'at, 31 Agustus 2018 12:41 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pembangunan destinasi wisata halal disejumlah daerah seperti DKI Jakarta, NTB, Sumatera Barat, Jawa Barat dan daerah lainnya di Indonesia dianggap belum sesuai dengan yang digembar gemborkan Kementerian Pariwisata.

Bahkan Kementerian yang dipimpin Arief Yahya, dianggap gagal, karena destinasi wisata Indonesia yang digadang-gadang bakal menjadi pusat wisata halal belum sepenuhnya memenuhi syarat.

Bahkan sebagian wilayah yang menjadi destinasi wisata halal, saat ini hanya baru mencapai level wisata ramah muslim.

Terkait hal itu, Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, mendorong Komisi X DPR agar meminta Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk melakukan langkah taktis dalam membangun kesadaran pasar (market awareness) wisata halal.

"Misalnya dengan bekerja sama bersama pemerintah, akademisi, pebisnis, komunitas, dan media dalam mengakselerasi pengembangan destinasi wisata halal di Indonesia," ujar Bamsoet, Jumat (31/8/2018).

Bamsoet juga mendesak Komisi X DPR agar segera memanggil pihak Kemenpar, Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Pemerintah Daerah (Pemda) bersama para pengusaha hotel maupun restoran di seluruh daerah.

"Tujuanya agar segera melakukan sertifikasi halal dengan memenuhi sejumlah persyaratan menjadi destinasi wisata halal guna memberikan perlindungan terhadap konsumen dan rasa nyaman berdasarkan aspek syariah," tandasnya.

Masih kata mantan Ketua Komisi III DPR ini, mengingat sertifikasi halal tersebut juga akan berdampak pada peningkatan kualitas hotel ataupun restoran, sehingga mampu mendongkrak daya saing di tengah ketatnya persaingan bisnis wisata.

"Persaingan yang kita maksud, baik itu perhotelan maupun restoran di Indonesia, serta dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai kawasan Taman Wisata Dunia," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/