Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
20 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
18 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
20 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
18 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
4 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Diduga Terlibat Penembakan Polisi di Cirebon, 2 Teroris Ditangkap di Solok

Diduga Terlibat Penembakan Polisi di Cirebon, 2 Teroris Ditangkap di Solok
ilustrasi
Rabu, 05 September 2018 18:11 WIB
PADANG - Dua terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 Mabes Polri di Jorong Lambah, Nagari Batu Banyak, Lembang Jaya, Solok, Senin (3/9) malam dan langsung dibawa ke Jakarta.

Keduanya diduga terlibat penembakan anggota Patroli Jalan Raya (PJR) di Tol Kanci-Pejagan, Cirebon, Jawa Barat.

“Iya, keduanya langsung dibawa ke Jakarta pada malam itu juga,” ujar Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Syamsi, Rabu (5/9) seperti dilansir topsatu.com.

Diakui, keduanya berinisial R dan Z dan diringkus berdasarkan hasil pengembangan dari kasus penyerangan polisi di Cirebon.

Dalam penangkapan tidak ada perlawanan dari kedua terduga teroris tersebut. Polda hanya membantu pengamanan saja, untuk penangkapan dan pemeriksaan dilakukan oleh Densus.

“Kita tidak tahu keterlibatannya dalam penyerangan polisi, itu wewenang Densus,“ kata Syamsi.

Sebelumnya, Densus juga menangkap empat warga Sumbar, dua di Padang, satu di Bukittinggi dan satu lagi di Payakumbuh. Kini, keempatnya masih berada di Jakarta.

“Kita juga tidak tahu dimana keberadaan keempatnya, mungkin masih di Jakarta,” ujar Kabid Humas. ***

Editor:Arie RF
Sumber:topsatu.com
Kategori:Sumatera Barat, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/