Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
19 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
3
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
18 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
19 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Kata Erick Thohir, Jokowi Itu Hati Nuraninya untuk Membangun Indonesia

Kata Erick Thohir, Jokowi Itu Hati Nuraninya untuk Membangun Indonesia
Jum'at, 07 September 2018 19:31 WIB

JAKARTA - Mantan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games (Inasgoc) Erick Thohir, resmi didapuk sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Menurut dia, tawaran ini sudah dilayangkan sejak 20 Agustus 2018.

"Baru (ditawari) 20 Agustus," ucap Erick di Posko Cemara, Jakarta, Jumat (7/9/2018) malam.

Dia pun menuturkan mau menerima pinangan Jokowi lantaran melihat apa yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta itu selama ini di pemerintahan.

"Apa yang saya lihat dari Pak Joko Widodo sendiri, kekuatan Beliau, hati nuraninya untuk rakyat dan untuk membangun Indonesia. Itu jadi pilihan saya," ungkap Erick.

Dia menegaskan tak menawarkan apa pun ke Jokowi. Namun, dia sudah bertemu dengan Jokowi serta tokoh-tokoh dari parpol koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf yang ternyata sahabat lamanya.

"Saya enggak menawarkan apa-apa. Karena saya waktu itu dipanggil Beliau, dan dipertemukan dengan sahabat-sahabat yang memang sudah kenal lama. Ya saya diminta sumbangsih dari segi manajemen dan pemikiran," kata Erick.

Dia mengutarakan masih harus belajar banyak tentang apa yang harus dikerjakan dalam posisi barunya saat ini. Namun, dirinya meyakini akan banyak pihak yang nanti akan membantu.

"Saya mesti banyak belajar dari teman-teman yang jauh berpengalaman. Tapi tentunya di sini Beliau sudah berbicara bagaimana manajemen yang lebih daripada yang saya pahami," pungkas Erick.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Liputan6.com
Kategori:Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/