Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
13 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
10 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
8 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
11 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
8 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Riau

Buset, Warga Ini Minta Ganti Rugi Tanah Ukuran 28 x 10 Meter Seharga 2 Unit Ruko

Buset, Warga Ini Minta Ganti Rugi Tanah Ukuran 28 x 10 Meter Seharga 2 Unit Ruko
Sabtu, 08 September 2018 23:27 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Saat ini Pemkab Kepulauan Meranti sedang membangun Jalan Pramuka Selatpanjang. Namun ada kisah unik dari pembebasan lahan tepatnya di persimpangan Pramuka - Dorak, dimana di situ ada sebidang tanah yang awalnya akan dibebaskan.

Menurut Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan dan Pemukiman Sabri ST, ada wacana pembuatan buat tugu di simpang Pramuka - Dorak. Mereka pun telah berkomunikasi untuk pembebasan tanah yang ada di sana. Simpang Jalan Pramuka - Dorak rencananya akan dilebarkan.

Namun, upaya itu akhirnya gagal. Pemilik tanah menginginkan harga pembebasan yang sangat tinggi. Kata Sabri, tanah ukur 28 x 10 meter diminta seharga 2 unit ruko. Atau sekitar Rp1,5 miliar kalau dirupiahkan.

"Itu sangat tinggi harganya untuk tanah ukuran 28 x 10 meter," kata Sabri.

Pekerjaan Jalan Pramuka Diadendum

Selain pembebasan tanah, beberapa kendala menjadi penghambat selesainya pekerjaan Jalan Pramuka. Diantaranya terkait brikes, median jalan, dan material.

Material sempat ingin didatangkan rekanan dari Tanjungbalai. Namun, Sabri meminta material harus dari Tanjungpinang. "Ada juga kendala lainnya sehingga pekerjaan tak bisa selesai tepat waktu," aku Sabri.

Oleh sebab itu, pekerjaan tersebut diadendum. Yang semula ditargetkan tuntas pada Agustus 2018, mendapat perpanjangan menjadi Oktober 2018.

Sabri optimis Jalan Pramuka yang akan menjadi ikon Kota Selatpanjang bisa siap dengan waktu yang ditentukan. Jalan itu nantinya akan jadi wajah kota selatpanjang.

Jalan Pramuka sepanjang 1,380 meter itu nantinya akan dilengkapi beberapa fasilitas. Diantaranya trotoar, tempat santai, tempat jalan kaki, jalur sepeda, dua lajur, dan median serta marka jalan. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/