Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
21 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
4 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Jawa Tengah

Di 'Kampung Pak De', Ini Kemeriahan Aksi #2019GantiPresiden Tanpa Atribut

Di Kampung Pak De, Ini Kemeriahan Aksi #2019GantiPresiden Tanpa Atribut
Minggu, 09 September 2018 18:19 WIB
SOLO - Deklarasi #2019GantiPresiden yang digelar dalam format 'Jalan Sehat Umat Islam' berlangsung meriah di Kota kelahiran presiden Jokowi atau 'Pak De' di Solo. Meski sempat dilarang dan berubah format acara, masyarakat justru makin ramai berbondong-bondong datang.

Acara itu dipusatkan di Gladak, Solo, Minggu (9/9). Masyarakat hadir mengikuti jalan sehat dengan rute sekitar 3 kilometer, kemudian menyaksikan orasi dari tokoh Solo, dan diakhiri pembagian doorprize.

Semula, acara itu akan dihadiri Ahmad Dhani dan Neno Warisman yang juga penggerak #2019GantiPresiden. Namun mereka batal karena ada penolakan dari sekelompok masyarakat. Aksi ini akhirnya dipimpin juru bicara presidium #2019GantiPresiden, Mustofa Nahrawardaya.

Mustofa mengatakan, di Solo ada dua aksi lain yaitu kirab yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, dan acara Senam Pagi yang disebut Mustofa sebagai tandingan dan penyebab deklarasi #2019GantiPresiden berubah jadi jalan sehat.

"Semakin dihambat, mereka semakin banyak datang. Bahkan perubahan tempat sehari sebelumnya itu mereka tahu. Jadi meski dipindah-pindah, mereka mau pindah dua jam sekali pun tahu," ucap Musutofa kepada kumparan, Minggu (9/9).

Karena ada larangan dan tekanan, aksi yang berubah menjadi 'Jalan Sehat Umat Islam' ini disebarkan melalui WhatsApp dan media sosial. Dampaknya ternyata sangat signifikan dengan banyaknya massa yang hadir dan tak ada gesekan di masyarakat.

"Semalam saya bertemu Kapolres Solo di Ngruki. Intinya sepakat tidak ada kericuhan, keributan, semua teduh. Ada juga utusan Kaplda yang sudah bertemu ngobrol di Ngruki," pungkas Mustofa.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Kumparan.com
Kategori:Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/