Dukung Pembinaan, PTPN V Gelar Kejuaraan Tenis Junior
 |
| Direktur Utama PTPN V Mohammad Yudayat, Direktur Operasional Balaman Tarigan, Ketua Koni Riau Emrizal Pakis, berfoto bersama Panitia dan Pengurus Koni saat pembukaan acara kejurnas Tenis Lapangan Junior di PTPN V |
Minggu, 16 September 2018 17:56 WIB
PEKANBARU - Selama tiga hari, Kejuaraan Tenis Lapangan Kelompok Umur 10-18 tahun dihelat di Venue Tenis PTPN V Jalan Rambutan 43 Pekanbaru. 130 atlet muda dari berbagai kota dan kabupaten berebut titel juara Piala PTPN V, Jumat-Ahad (14-16/9/2018).
Ketua KONI Provinsi Riau, Emrizal Pakis yang hadir dalam acara pembukaan menyebutkan PTPN V telah menorehkan sejarah tenis tersendiri bagi Riau.
''Melalui kejuaraan ini, kembali saya diingatkan saat PON 2012 lalu. Dimana PTPN V telah menorehkan sejarah dalam dunia tenis,'' sebut Emrizal Pakis.
Memang dengan perhelatan PON Riau 6 tahun yang lalu, untuk pertama kalinya Provinsi Riau memiliki lapangan tenis berstandar internasional yaitu venue tenis yang dibangun oleh PTPN V di komplek perkantorannya di Pekanbaru.
Disamping torehan sejarah tersebut, Emrizal mengapresiasi dan berharap kepada PTPN V untuk senantiasa menggiatkan kegiatan pembinaan atlit.
''Semoga PTPN V dapat menjadi bapak angkat dalam pembinaan atlet-atlet kita,'' harapnya.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama PTPN V Mohammad Yudayat yang membuka Kejurnas Tenis Kelompok Umur 10-18 tahun mengatakan bahwa perusahaan berkeyakinan dan berkepentingan untuk terlibat dalam pembinaan olahraga usia dini.
''Kami menyadari pentingnya generasi mudah yang terbebas dari narkoba, berprestasi dan mampu membanggakan bangsa ini,'' sebut Yudayat.
Maka, Perusahaan telah melaksanakan pembinaan baik dalam hal dukungan sarana prasarana hingga kompetisi. ''Tidak hanya Tenis Lapangan, cabang-cabang olahraga lain juga mendapat perhatian serius mulai dari sepakbola melalui SSB, taekwondo dan karate, dan lain sebagainya,'' jelasnya.
''Semuanya demi menciptakan generasi harapan bangsa yang berprestasi dan mampu bersaing dikompetisi global,'' tutup Yudayat.
Pantauan di lapangan, Kejuaraan Nasional Tenis Lapangan Kelompok Umur di Riau sendiri sudah cukup lama vakum, sekitar 8 tahun, sebelum berhasil ditaja kembali oleh Perusahaan Perkebunan Negara yang ada di Provinsi Riau tersebut.
''Alhamdulillah tahun ini kita bisa selenggarakan. Berbarengan dengan kejuaraan veteran se Provinsi Riau pula,'' sebut Ketua Panitia Sori P Ritonga.
''Semoga kedepan bisa menjadi agenda rutin dan semakin ditingkatkan kelasnya,'' harapnya. ***
