Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
12 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
2
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
11 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
10 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
11 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
11 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
8 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Takut Jarum Suntik

Bocah SD Ditemukan Meregang Nyawa di Labuhan Deli

Bocah SD Ditemukan Meregang Nyawa di Labuhan Deli
Jasad Bocah SD yang Ditemukan Meregang Nyawa
Kamis, 20 September 2018 20:39 WIB
Penulis: Dayat

BELAWAN-Hanya gara-gara takut dengan jarum suntik, seorang bocah Sekolah Dasar (SD), berinisial AWK (10) ditemukan meninggal dunia.

Sebelum ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Jalan Veteran Pasar IV Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, warga Jalan Alumunium III Kelurahan Tanjung Mulia,  Kecamatan Medan Deli ini sempat akan dibawa berobat oleh orangtuanya ke klinik terdekat menggunakan sepeda motor karena mengalami demam tinggi.

Akan tetapi, karena takut akan disuntik, AWK melompat dari sepeda motor dan melarikan diri. Namun demikian, keluarga yang melakukan pencarian terhadap korban berhasil menemukannya dalam posisi telungkup dan telah membusuk.

Kini, jasad korban sudah dievakuasi oleh petugas Polsek Medan Labuhan dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. “Jasad mayat yang membusuk itu, pertama kali diketahui oleh Sukirno (47) dan disampaikan ke keluarga korban. Oleh kelurga, dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar Pohan menjawab GoSumut, Kamis (20/9/2018).

Lebih lanjut dijelaskan Bonar, menindak lanjuti laporan tersebut, piket Opsnal dipimpin Panit Rekrim, Ipda Ismail Pane SH langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. “Hasil penyelidikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Oleh karena itu, kelurga meminta agar jasad tidak diotopsi dengan menandatangani surat pernyataan tidak akan menuntut atas kematian korban dan menerima dengan ikhlas kejadian itu,” tandas orang nomor satu di Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan.

Editor:Sisie
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/