Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
24 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
3
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
18 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
6
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
18 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Massa Pro-kontra Jokowi Bentrok di Depan DPRD-SU

Massa Pro-kontra Jokowi Bentrok di Depan DPRD-SU
Bentrok Massa Pro-kontra Jokowi di Depan Kantor DPRD Sumut
Kamis, 20 September 2018 19:43 WIB
Penulis: Rijam Kamal

MEDAN-Massa pro-kontra Jokowi yang berunjuk rasa di depan gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol terlibat bentrok, Kamis, (20/9/2018).

Akibatnya, sejumlah massa dari elemen mahasiswa mengalami luka-luka.

Informasi dihimpun, awalnya, aksi kedua kelompok massa yang disebut-sebut pro dan kontra Jokowi itu berjalan dengan damai.

Kelompok masyarakat yang menamakan diri Komunitas Masyarakat Pencinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menyampaikan orasi tentang kedaulatan NKRI. Sedangkan satu kelompok lagi menamakan Aliansi Pergerakan Mahasiswa se-Kota Medan menuntut perbaikan perekonomian.

Akan tetapi, ketika sama-sama menyampaikan orasi, kedua kelompok itu saling serang dengan lemparan batu. Melihat situasi ricuh, pihak kepolisian yang melakukan penjagaan langsung mengamankan situasi.

Karena sudah terlanjur emosi, polisi kesulitan untuk menenangkan massa. Alhasil, beberapa orang dari kelompok mahasiswa mengalami luka-luka, bahkan beberapa pendemo juga ada yang diamankan oleh pihak kepolisian.

Setelah dilerai oleh pihak kepolisian, akhirnya kedua kelompok pendemo tersebut membubarkan diri. Selanjutnya, massa membubarkan diri, kemudian polisi mengamankan barang bukti puluhan sepeda motor milik para pendemo.

Muhammad Riza, seorang mahasiswa yang mengalami luka pada bagian kepala akibat lemparan batu, mengatakan, saat kelompoknya berorasi, tiba-tiba situasi sudah ricuh. “Saya tidak tahu penyebabnya. Tiba-tiba kepala saya sudah berdarah,” ujar Riza sambil menunjukan kepalanya.

Selain itu, Riza yang tampak mengenakan almamater kampusnya mengaku kalau kepalanya kena lemparan batu. “Saya tidak tahu, siapa yang melempar,” kata Riza.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto SH SIK MSi mengatakan, awalnya kedua kelompok ini saling berorasi di depan gedung DPRD Sumut. “Yang satu menyampaikan tentang NKRI dan yang satu lagi menyampaikan perekonomian,” kata Kombes Pol Dadang di lokasi kejadian.

Mantan Koorspripim enam Kapolri ini mengaku jika dalam kejadian tersebut ada beberapa pendemo yang mengalami luka-luka dan ada pula yang diamankan. Akan tetapi, orang nomor satu di Mapolrestabes Medan ini belum merinci jumlah yang luka dan diamankan.

Begitupun, untuk mengantisipasi bentrok susulan, Kapolrestabes menyebutkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kedua kelompok. “Untuk mengantisipasi bentrok susulan, kita akan koordinasi dengan semua pihak, termasuk dengan kelompok mahasiswa yang sepeda motornya tertinggal di lokasi,” sebut peraih Naskah Strategi Perorangan (Nastrap) terbaik pada Pendidikan Regional (Dikreg) ke-26 Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Tahun 2017 ini.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja SIK yang dikonfirmasi GoSumut lewat sambungan telepon mengimbau kepada dua belah pihak yang terlibat bentrok untuk sama-sama menahan diri. “Kita mengimbau kepada kedua belah pihak untuk sama-sama menahan diri,” kata Tatan.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/