Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
Umum
23 jam yang lalu
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
2
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
Umum
24 jam yang lalu
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
3
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Peristiwa
24 jam yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
4
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
Umum
24 jam yang lalu
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
5
Kasus Penggelapan Pajak Shakira di Spanyol Dihentikan
Umum
23 jam yang lalu
Kasus Penggelapan Pajak Shakira di Spanyol Dihentikan
6
Dukung Timnas U-17 Wanita, Erick Bidik Target Jangka Panjang Sepak Bola Wanita Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Dukung Timnas U-17 Wanita, Erick Bidik Target Jangka Panjang Sepak Bola Wanita Indonesia
Home  /  Berita  /  Riau

Diduga Ditabrak Kapal, Pompong Pengangkut Pekerja Sagu Pecah, 1 Korban Belum Ditemukan

Diduga Ditabrak Kapal, Pompong Pengangkut Pekerja Sagu Pecah, 1 Korban Belum Ditemukan
Salah seorang korban ketika mendapat perawatan di Puskesmas Alai
Minggu, 23 September 2018 10:46 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Kecelakaan laut terjadi di perairan dekat Desa Mekong, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti, Riau. Pompong pengangkut pekerja sagu pecah setelah diduga ditabrak kapal.

Kejadian nahas itu menimpa pekerja kilang sagu dari Penekat, Minggu (23/9/2018). Pompong yang ditumpangi 5 orang itu pecah lalu tenggelam.

4 dari 5 penumpang. Wirdati Ningsih (46), Hendra Wijaya (18), Sulastri (16), dan Pardi (30) berhasil diselamatkan. Sementara 1 orang lainnya, Supri (20) belum berhasil ditemukan.

Kejadian ini dibenarkan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH melalui Kapolsek Tebingtinggi Barat, Bonardo Purba.

Kata Bonardo Purba, penumpang pompong hendak ke Selatpanjang, mengantar temannya yang sudah tidak bekerja (PHK). Ketika pompong berada di perairan Selat Air Hitam dekat Desa Mekong, tiba-tiba bertabrakan dengan kapal besi. Pompong oleng lalu tenggelam.

"Belum diketahui identitas kapal besi tersebut. Korban berenang ke tepi menggunakan sisa-sisa pompong yang pecah," kata Bonardo Purba.

"Satu orang hilang," tambahnya.

Warga sekitar mengaku kaget setelah terdengar teriakan dari laut. Orang yang dari laut itu ada suara "pak tolong kami" "pak kami tenggelam".

Akhir beberapa warga mencoba mencari tahu sumber suara. Tak lama setelah itu, terdengar pompong warga mencoba menyelamatkan korban. ***

Kategori:Riau, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/