Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
16 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Lestarikan Kawasan Pinggir Sungai, Gubernur Bersama Go River Sumut Tanam 2000 Pohon Bambu

Lestarikan Kawasan Pinggir Sungai, Gubernur Bersama Go River Sumut Tanam 2000 Pohon Bambu
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Komunitas Go River menanam 2000 batang pohon bambu di kawasan pinggiran Sungai Deli.
Senin, 24 September 2018 08:33 WIB
Penulis: Ril

MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Komunitas Go River menanam 2000 batang pohon bambu di kawasan pinggiran Sungai Deli. Selain untuk melestarikan kawasan pinggir sungai, tanaman bambu juga diharapkan dapat meminimalisir dampak banjir yang kerap terjadi akhir-akhir ini.

 

 

“Kami sangat mendukung Go River, yang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, khususnya sungai,” kata Gubenur Sumut Edy Rahmayadi, Minggu (23/9) di Taman Edukasi Avros. Gubernur juga menyampaikan apresiasinya kepada Go River, sebagai komunitas peduli lingkungan yang terus menunjukkan eksistensinya dalam mendukung pemerintah dalam mengelola kawasan sungai di daerah ini.

“Kita menyadari bahwa sungai adalah salah satu elemen penting, karena tidak sedikit masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sungai, seperti untuk bahan baku air minum, rekreasi, pemandian, pertanian, perikanan, penambangan pasir, transportasi bahkan untuk perindustrian dalam skala kecil maupun besar,” ujar Edy Rahmayadi.

Selain itu, menurut Edy Rahmayadi, sungai juga menjadi media tempat hidup berbagi jenis tumbuhan air, ikan, plankton dan makro invertebrata yang melekat di dasar sungai. Karena itu, harus sama-sama dijaga kelestariannya.

Disampaikan juga, Sungai Deli merupakan salah satu induk sungai pada satuan wilayah sungai (SWS) Belawan/Belumai Ular dengan lima anak sungai. Panjang sungai sekitar 73 km mengalir dari Kabupaten Karo, Kabupaten Deli Serdang dan melintasi Kota Medan, sebelum bermuara ke Selat Malaka. Bagian hulu sungai pada umumnya berada di Kabupaten Karo dan Kabupaten Deli Serdang,  sedangkan bagian tengah dan hilir berada di Kota Medan.

Pengamatan secara visual kondisi lingkungan Sungai Deli saat ini sangat memprihatinkan dan terkesan kumuh, semrawut serta tercemar. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kegiatan industri dan pemukiman yang tidak tertata dengan baik di pinggiran Sungai Deli dan Sungai Belawan, sehingga sangat berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan. Karena itu, Edy Rahmayadi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumut Binsar Situmorang dan Kepala Dinas Kehutanan Sumut Halen Purba.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/