Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
14 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
11 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau

Pengakuan Korban Bentrokan Aliansi BEM se-Riau vs Polisi, Dirinya Ditendang di Depan Gerbang DPRD Riau

Pengakuan Korban Bentrokan Aliansi BEM se-Riau vs Polisi, Dirinya Ditendang di Depan Gerbang DPRD Riau
Senin, 24 September 2018 23:03 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Aksi tiga tuntutan rakyat yang di laksanakan di depan DPRD Provinsi Riau oleh Aliansi BEM se Riau menjadi ricuh ketika massa aksi orasi dan menyampaikan tuntutan pada Senin (24/9/2018).

Bentrokan yang terjadi antara pihak kepolisian dan mahasiswa ketika mahasiswa yang berdiri di depan pintu gerbang DPRD Provinsi Riau menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka mendapatkan dorongan keras dari pihak kepolisian yang sudah bersiap siaga. Hingga mendorong barisan pemegang spanduk tuntutan mahasiswa yang berdiri dibarisan depan pun menjadi terdorong, terjatuh bahkan terinjak-injak.

Akibat dorongan keras dari pihak kepolisian yang memukul mundur mahasiswa dengan tindakan kekerasan, memukul dan menendang membuat 6 mahasiswa dievakuasi ke ambulan yang telah dibawa oleh masa aksi Universitas Muhammadiyah Riau. 5 orang diantaranya laki-laki dan 1 orang perempuan. Korban diantaranya luka-luka, ada yang mengalami luka di kepala, lebam hingga pingsan.

Korban yang kondisinya terlalu lemah dan tidak bisa dilakukan penanganan awal dibawa ke Rumah Sakit Syafira Pekanbaru. Korban lainnya sudah mendapatkan perawatan medis namun salah seorang korban dirawat intensif dikarenakan tindakan repressif dan kekerasan yang dilakukan pihak kepolisian.

Menurut korban yang bernama Ahmad Zikri (22) mahasiswa UMRI, ia mendapatkan tendangan dan serangan lutut dari pihak kepolisian yang berjaga di depan gerbang.

"Kondisi masih kondusif hingga pada saat kami berorasi, tiba-tiba polisi mendorong kami dari depan dengan sangat kuat hingga kawan-kawan mahasiswa lain mundur bahkan terjatuh, lalu tiba-tiba saya yang masih bisa tegak mendapatkan tendangan dari pihak kepolisian. Setelah tendangan ke bagian pinggang, lalu di beri tendangan dengan lutut ke arah perut yang membuat saya tidak bisa berdiri hingga dibantu sama mahasiswa lainnya untuk berdiri. Kami tidak bisa melakukan apa-apa," ungkap Zikri, Senin malam.

Korban yang sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Syafira masih terus mendapatkan perawatan lanjutan. Karena rasa sakit dan nyeri dibagian pinggang, yang membuat ia sulit untuk duduk dan berdiri.

Pada saat yang lain, Koordinator Pusat BEM se Riau Work Rian Kofrianto menyayangkan adanya insiden kekerasan ini. Ia beranggapan tidak seharusnya pengayom masyarakat bertindak seperti itu.

"Saya hanya berharap setiap aksi jangan sampai ada tindak kekerasan. Jika ditanya dari mahasiswa. Mahasiswa tidak pernah terbesit untuk bentrok bahkan bertindak kekerasan dengan siapapun pada saat penyampaian orasi. Namun kenapa kami yang diberi penindakan keras dan membabi buta. Kami BEM se Riau akan menindaklanjuti kekerasan ini," ungkap lelaki yang akrab disapa Dion tersebut. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/