Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
21 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
4 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Riau

Sikapi Demo Tenaga Honorer, Ini Kata Bupati Rohil

Sikapi Demo Tenaga Honorer, Ini Kata Bupati Rohil
Bupati Rokan Hilir memimpin rapat menemui sejumlah perwakilan tenaga honorer
Senin, 24 September 2018 16:51 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - Bupati Rokan Hilir, H Suyatno AMp menyikapi aksi unjuk rasa tenaga honorer dengan memberikan beberapa alasan yang dianggap sangat krusial berhubungan dengan kemampuan anggaran serta rasionalisasi pekerja yang dibutuhkan. Menurutnya, jika masalah ini dibiarkan berlarut larut, akan menggrogoti anggaran serta menimbulkan persoalan baru.

"Saya rasa untuk Provinsi Riau, Rohil lah yang terakhir merumahkan tenaga honorer. Hal ini disebabkan kita masih memiliki toleransi dan sosialnya. Jika hal ini kita pertahankan terus, maka Rohil akan kelat dikarenakan masalah anggaran," kata Suyatno usai menghadiri acara hari Agraria Nasional tahun 2018 dihalaman kantor BPKAD Rohil, Senin (24/9/2018).

Namun bagi tenaga honor yang masih berminat untuk berkiprah bekerja dilingkungan pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Pemkab Rohil akan memberikan peluang bagi tenaga honorer kembali bekerja dengan melalui test sesuai kebutuhan dimasing-masing OPD.

"Kita akan rekrut kembali tenaga honorer melalui tes sekitar bulan Maret 2019 mendatang. Honorer yang dirumahkan ini sifatnya hanya sementara, walau bagaimanapun kita tetap membutuhkan tenaga honorer untuk membantu tiap-tiap OPD dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Suyatno.

Dia menyebutkan, tenaga honorer yang dirumahkan adalah yang bekerja dibagian administrasi, sementara tenaga kebersihan, penjaga malam dan sopir masih tetap dipertahankan.

Sementara itu, menyinggung test penerimaan tenaga honorer, Suyatno menjelaskan, pemerintah akan menunggu usulan data yang akurat dari masing masing OPD kepada Bupati. Karena untuk merekrut tenaga honorer, harus melalui kompetensi yang mereka miliki.

Suyatno juga mengemukakan masalah tunggakan gaji tahun 2017 lalu sebanyak 3 bulan (Oktober, November, Desember) serta 2 bulan Gaji ditahun 2018. Menurutnya, pemerintah akan melunasinya setelah APBD-P disahkan.

"Kalau dibayarkan menggunakan APBD murni tidak diperbolehkan karena kita sudah koordinasi dengan BPK RI yang menyebutkan kita tidak boleh membayar hutang tahun lalu dibayarkan tahun ini dan harus dibayar melalui APBD Perubahan," terang Suyatno yang menyebutkan total hutang Pemkab untuk pembayaran gaji 5 bulan mencapai Rp 34 Miliar. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/