Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
23 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
4
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
8 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
5 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Home  /  Berita  /  Riau

Buka Pelatihan TPID, Kadis PMD Kampar Minta Penggunaan Dana Desa Efektif

Buka Pelatihan TPID, Kadis PMD Kampar Minta Penggunaan Dana Desa Efektif
Rabu, 26 September 2018 14:07 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Melalui program inovasi desa (PID), Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan berharap penggunaan dana desa berjalan efektif dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan ketika membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) se-Kabupaten Kampar tahun 2018 di Hotel Bangkinang Baru, Bangkinang, Rabu (26/9/2018).

Dalam pengarahannya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kampar menyampaikan, dasar awal pemerintah melaksanakan program inovasi desa (PID) adalah agar penggunaan dana desa dan pembangunan dari dana desa berkualitas dan mampu memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.

Program inovasi desa diharapkan dapat meningkatkan pengembangan ekonomi lokal, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur desa.

Lebih lanjut dikatakan, program inovasi desa memberikan dukungan ke pemerintah desa agar lebih efektif dalam menggunakan dana desa sehingga bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan pelatihan TPID diharapkan mampu meningkatkan kapasitas teknis dan substansi program dalam melaksanakan PID," ujar Febrinaldi.

Diantara materi yang disampaikan adalah bagaimana kaitan antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang terkait dengan program inovasi desa. Selanjutnya terkait arah kebijakan pembangunan desa, program Kementerian Desa, Transmigrasi dan Daerah Tertinggal yang disinkronkan dengan organisasi perangkat daerah (OPD).

Selain itu program inovasi desa dinilai selaras dengan visi misi Bupati Kampar. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan TPID, mengetahui tugas dan fungsi TPID khususnya program inovatif berdaya guna, adanya rencana kerja tingkat lanjut yang sinergi dengan Tim Inovasi Kabupaten (TIK)," beber Febrinaldi.

Ketua Panitia Pelaksana Dasril dalam laporannya menyebutkan, jumlah peserta pada pelatihan ini sebanyak 84 orang. Setiap kecamatan mengutus 4 orang yaitu dari unsur ketua TPID kecamatan, Bendahara, Bidang Inovasi Desa dan P2KTD.

Pelatihan ini dilaksanakan selama empat hari mulai Rabu (26/9/2018) hingga Sabtu (29/9/2018).

Pelatihan ini sebagai tindak lanjut dari rencana kerja tingkat lanjut masing-masing TPID pada sosialisasi program TPID yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/