Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
20 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
15 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
15 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Riau

Pergi Memancing, Kakek di Rohil Tewas Diterkam Buaya

Pergi Memancing, Kakek di Rohil Tewas Diterkam Buaya
Ilustrasi. (Internet)
Rabu, 26 September 2018 14:12 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - Muhadi (73), penduduk RT 01 RW 02 Dusun Pematang Kulim Kepenghuluan Bagan Sinembah Timur, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, ditemukan warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa di parit bekas penggalian  Kampung Baru Kepenghuluan Bagan Sinembah Timur Kecamatan Bagan Sinembah Raya pada hari Selasa (25/9/2018) sore.

Kuat dugaan, Muhadi tewas akibat diterkam buaya liar yang hidup diparit itu. Karena sebelum tewas, Muhadi sempat pamitan dengan keluarganya untuk pergi memancing disekitar areal parit tersebut. 

Tewasnya Muhadi, kakek yang hobby memancing itu diperkuat dengan bekas luka sobek di bagian bokong sebelah kanan selebar 15 cm. Selain itu, punggung sebelah kanannya  juga robek menganga dengan dua lubang berbentuk bekas gigi buaya selebar 3 cm. 

Dengan tewasnya Muhadi, menambah deretan panjang korban manusia yang dimangsa buaya yang pernah merenggut nyawa buruh serabutan Suprianto (46) penduduk Dusun Suka Rendah Lingkungan VI kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Sumut. Ia ditemukan tewas pada tanggal 18 September 2017 yang lalu ditempat yang sama  dengan kondisi tubuh sudah terpisah. 

Saat itu, korban dicari warga selama 5 hari 5 malam karena Suprianto tidak pulang ke barak tempat biasa dia tinggal. Namun akhirnya warga menemukan Suprianto dengan kondisi tubuh sudah terpotong dan terpisah pisah.  

''Untuk kasus kakek Muhadi, korban sebenarnya sudah  dilakukan pencarian oleh warga hingga menjelang magrib. Namun ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia  dengan luka tersebut diatas. Dugaan sementara karena diterkam Buaya," ungkap Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Vera Taurensa SS MH, Rabu (26/9/2018).  ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/