Harga Elpiji Subsidi di Labuhan Bilik Teluk Meranti Tembus Hingga Rp 38 Ribu
Penulis: Farikhin
Di Desa Labuhan Bilik, Kecamatan Kuala Kampar misalnya, harga gas elpiji subsidi ini dapat diperoleh dengan harga Rp 38 di tingkat pengecer.
Tingginya harga gas elpiji tabung melon tersebut, ditengarai oleh beban biaya transportasi sungai atau laut yang cukup tinggi.
Desa Labuhan bilik merupakan desa yang diakses melalui jalur sungai. Tingginya biaya transportasi berdampak pada melambungnya harga jual gas bersubsidi kepada masyarakat.
"Harga gas elpiji ukuran 3 Kg disini harganya mencapai Rp 38 ribu," sebut Kepala Desa Labuhan Bilik, Sudirman Ali kepada GoRiau, Kamis (27/9/2018).
Kondisi di wilayah terluar di Kabupaten Pelalawan ini jelas jauh berbeda dengan Kota Pangkalan Kerinci, dimana harga elpiji tabung melon di tingkat pengecer hanya dijual Rp 30 ribu. Meski harga tersebut dinilai masih tidak wajar.
Sedangkan Harga Eceren Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah hanya Rp18 ribu per tabung untuk gas elpiji ukuran 3 Kg. ***
Kategori | : | Ekonomi, Riau, Peristiwa, Umum, GoNews Group |