Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
14 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
8 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
9 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
13 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Melepas Faris, Sukarmis Berlinang Air Mata dan Minta Pelaku Dihukum Berat

Melepas Faris, Sukarmis Berlinang Air Mata dan Minta Pelaku Dihukum Berat
Prosesi pemakaman Faris, korban begal di Kuansing
Kamis, 27 September 2018 10:27 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau dua periode, H Sukarmis tak kuasa menahan air mata ketika sampai di kediaman Novrion, seorang PNS yang anaknya menjadi korban begal, Rabu (26/9/2018) malam.

Sukarmis tak mampu menyembunyikan rasa kehilangan atas meninggalnya Faris atau Riski Ramadan. Isak tangis mewarnai kehadiran Sukarmis yang datang bersama anaknya, Adam yang juga legislator Kuansing.

Melihat Sukarmis menangis, ratusan pelayat ikut terisak-isak. Ia berharap, Novrion dan keluarga tabah menghadapi cobaan ini, walau sangat berat.

"Saya sangat berduka. Kok ada orang yang berbuat tega terhadap anak yang begitu baik," ujar Sukarmis.

Sukarmis berharap polisi segera mengungkap kejadian ini hingga tuntas. Ia minta agar para pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Kita minta aparat hukum tuntaskan kasus ini. Ini sangat sadis dan kita minta dihukum berat," ujar Sukarmis. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/