Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
20 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
15 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
14 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
19 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Setelah Habisi Nyawa Faris, Pelaku Gadai Motor ke Baturijal Inhu, Polisi Amankan 3 Orang Pelaku, Satu Buron

Setelah Habisi Nyawa Faris, Pelaku Gadai Motor ke Baturijal Inhu, Polisi Amankan 3 Orang Pelaku, Satu Buron
Pelaku saat diamankan
Kamis, 27 September 2018 11:28 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Novrion, seorang PNS Kuantan Singingi (Kuansing), Riau begitu cemas, walau sudah menjalankan Salat Magrib pada Selasa (25/9/2018) malam. Pasalnya, Faris atau Riski Ramadan tak kunjung pulang sejak pergi ke fotokopi sorenya.

Ia terus mencoba cari tahu keberadaan Faris. Hingga akhirnya ia mendapat informasi bahwa Faris pergi bersama AM alias Adeng (18) menggunakan sepedamotor KLX. Hingga malam, Novrion tak kunjung mendapati Faris atau Adeng.

Akhirnya, Novrion membuat laporan orang hilang di Mapolsek Kuantan Hilir. Warga Kepala Pulau Baserah, tetangga Novrion, ikut melakukan pencarian. Sampailah pada Rabu (26/9/2018) dinihari, sekitar pukul 03.00 Wib, warga menemukan Adeng yang baru pulang.

Warga langsung mengamankan Adeng, lalu menyerahkan ke Polsek Kuantan Hilir. Polisi mencoba menggali informasi dari Adeng terkait hilangnya Faris. Saat itu, Adeng menyatakan bahwa Faris mengarah ke Baturijal, Indragiri Hulu.

Dengan sigap, polisi langsung menuju Baturijal. Sesampai di sana, polisi tidak menemukan Faris serta motornya. Setelah ditanyakan lagi, ternyata motornya sudah digadai oleh Asd, orang Kari yang tinggal di Baturijal.

Polisi langsung menciduk Asd di rumahnya dan membawa motor Faris ke Mapolsek Kuantan Hilir. Hingga sore, keberadaan Faris tak kunjung dikerahui.

Sekitar pukul 17.00 Wib, polisi menerima kabar dari masyarakat, bahwa Faris sudah ditemukan di Desa Pulau Kumpai. Ia ditemukan di pinggir Sungai Kuantan dalam keadaan meninggal dunia.

"Ada luka sayatan di sekeliling leher korban," ujar Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto melalui Kasubag Humas AKP G Lumban Toruan menjelaskan kondisi Faris, Kamis (27/9/2018) siang.

Menurut Lumban, awal ditemukan jasad Faris ketika masyarakat menemukan bercak darah di semak belukar pinggir sungai. Warga pun langsung melakukan pencarian korban dan ditemukan korban di dalam sungai.

"Setelah itu, korban langsung dibawa ke rumah duka dan langsung dilakukan autopsi," ujar Lumban.

Sampai saat ini, polisi sudah mengamankan tiga orang pelaku. Selain Adeng, ada juga siswa sebuah SMK di Logas Tanah Darat, Nofr yang diamankan polisi.

"Satu orang atas nama Wnd alias Siroi warga Koto Kari, berstatus DPO dan sedang kita kejar," ujar Lumban. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/