Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
5 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
3
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Harga Kelapa di Teluk Meranti Jatuh hingga Rp700 Per Butir

Harga Kelapa di Teluk Meranti Jatuh hingga Rp700 Per Butir
Jum'at, 28 September 2018 16:41 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Harga kelapa di Kabupaten Pelalawan semakin merosot dalam beberapa bulan terakhir ini.seperti halnya di Desa Labuhan Bilik, Kecamatan Teluk Meranti.

Harga jual kelapa tidak semakin mengalami perbaikan, bahkan justru semakin terpuruk. Kini hanya dihargai Rp 700 per butir.

''Makin merosot, per butirnya sekarang Rp 700," sebut Kepala Desa Labuhan Bilik, Sudirman Ali, Jumat (28/9/2018).

Tak hanya di Teluk Meranti, harga jual kelapa yang tidak menguntungkan juga dialami oleh petani kelapa di Kecamatan Kuala Kampar. Kondisi ini sudah berlangsung cukup lama.

"Normalnya harga kelapa Rp 1.800 hingga 2.500 per butir. Tapi dengan harga saat ini sangat merugikan petani,'' ujar warga Kuala Kampar.

Selama ini, petani kelapa di Kuala Kampar menjual hasil panennya ke Pulau Sambu. Dalam setahun, setidaknya petani bisa memanen antara 3 hingga 4 kali per tahun.

"Untuk sentra petani kelapa di Kuala Kampar ada beberapa desa, yakni Desa Sokoi, Sungai Mas, Tanjung Sum, Teluk Bakau, Teluk Beringin dan sebagian Kelurahan Teluk Dalam," tandas kepada GoRiau. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/