Taufik Plt Ketua PWI Bengkalis, Usman Malik: Kawal dan Dukung Suksesnya Pelaksanaan Konfercab IV

BENGKALIS - Usman Malik resmi cuti dari jabatan sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bengkalis menyusul keikutsertaannya pada Pemilihan Legislatif tahun 2019.

Ketua PWI Bengkalis dua periode ini maju sebagai calon legislatif Provinsi Riau Daerah Pemilihan Riau V (Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Kota Dumai).

Agar tidak terjadi kekosongan jabatan ketua, Pengurus PWI Cabang Bengkalis menggelar rapat pleno penetapan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Bengkalis, Jumat (28/9/2018).

Rapat pleno mengesahkan Taufik sebagai Plt Ketua PWI Bengkalis. Sebelumnya Taufik menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Kabupaten Bengkalis.

Taufik mengungkapkan siap mengemban tugas sebagai plt dengan tugas utama mengawal pelaksanaan Konferkab IV, 21-22 Oktober 2018.

"Ini amanat dari organisasi kita, kebetulan ketua lagi cuti dan kita dipercaya untuk melanjutkan,'' ungkap Taufik.

Dikatakan Mas Taufik, begitu sapaan akrabnya, ada beberapa agenda penting yang akan menjadi tugas pokok pihaknya. Diantaranya, mendukung sukseskan pelaksanaan Konferkab IV.

"Kita berharapa PWI hingga Konferkab nanti dapat berjalan dengan baik. Mari kita bersama-sama jaga PWI ini karena PWI untuk kita dan kembali untuk kita,'' imbuhnya.

Jaga Marwah PWI

Sementara Usman Malik mengajak seluruh pengurus dan anggota PWI menjaga marwah organisasi. Ia berharap Plt Ketua PWI dapat mengawal dan mendukung suksesnya pelaksanaan Konferkab.

"Bagaimana pun Konferkab IV ini agenda kita, jangan sampai hal sudah kita sepakat tertunda, ini adalah marwah kita. Saya berharap kawan-kawan tetap solid dan kompak,'' pesannya.

Usman menyampaikan permohonan maaf bilamana selama kurang lebih enam tahun menjabat Ketua PWI Bengkalis terdapat hal-hal yang mungkin tidak berkenan di hati pengurus dan anggota.

''Sebagai manusia tentu saya punya kelemahan dan kekurangan. Jika ada hal-hal yang mungkin tidak berkenan di hati pengurus dan anggota selama ini, saya mohon dimaafkan,'' ujarnya. ***