Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Asian Para Games 2018

Trio Olympian Berbagi Pengalaman

Trio Olympian Berbagi Pengalaman
Trio Olympian, Liling Agustin (tengah), Wynne Prakusya (kiri), dan Santia Tri Kusuma (kanan)
Sabtu, 29 September 2018 00:39 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SOLO - Trio anggota Indonesian Olympian Association (IOA), Liling Agustin (tenis meja), Wynne Prakusya (tenis), dan Santia Tri Kusuma (balap sepeda) berbagai pengalaman dengan atlet Asian Para Games Indonesia di Hotel Kusuma Sahid Solo, Jawa Tengah, Jumat (29/9/2018) malam.

Dalam diskusi yang berlangsung selama 3 jam itu, mereka menceritakan bagaimana cara mengatasi perasaan demam panggung dan menghadapi lawan yang lebih diunggulkan. Dan, mereka juga menjawab berbagai pertanyaan yang muncul dalam dialog penuh keakraban dan diselingi dengan tawa.

"Soal motivasi saya tidak pernah meragukan. Sebab, saya melihat sendiri bagaimana perjuangan atlet bola basket kursi roda dalam latihan. Mereka mampu melakukan sesuatu yang belum tentu bisa dilakukan orang normal. Makanya, saya minta mereka fokus menghadapi pertandingan dan tidak perlu memikirkan sesuatu yang bisa mempengaruhi penampilan," kata Lingling Agustin. 

"Yakinlah, kamu bisa mencetak sejarah di Asian Para Games 2018. Jangan pernah ragu dan tampil penuh keyakinan pasti akan mampu meraih kemenangan sekalipun mereka lebih diunggulkan," tambah Ling Ling yang menjabat sebagai Bendahara IOA.

Wynne Prakusya yang merupakan peraih medali emas beregu putri Asian Games Bhusan 2002 menceritakan apa yang dilakukannya saat menjelang pertandingan. "Saya bayangkan secara visualisasi bagaimana saya tampil menekan dan mengatasi pengembalian bola lawan dengan senjata forehand. Dan, saya tidak pernah merasa terbebani saat menghadapi lawan yang lebih diunggulkan. Faktanya, apa yang saya bayangkan itu dengan mudah saya lakukan sehingga bisa meraih kemenangan dalam pertandingan,' kata Wynne Prakusya.

Apa yang disampaikan Lingling Agustin dan Wynne tak jauh berbeda dengan Santia Tri Kusuma. "Saat besok tampil, sehabis sholat malam, saya mengingat secara visualisasi apa kesalahan pada perlombaan terdahulu sehingga tidak terulang kembali. Dan, saya juga suka membuka foto-foto kenangan sebelum menjadi atlet nasional dan saat naik ke podium sebagai juara. Di sini akan muncul keyakinan bahwa saya mampu meraih prestasi terbaik dan tak melihat lawan yang dihadapi," katanya.

Ketiga Olympian ini mampu membakar semangat sekitar 50 atlet paralimpik dari berbagai cabang olahraga yang hadir. Teriakan Indonesia terus bergema di tempat dialog tersebut.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/